logo Kompas.id
Ambisi Pengesahan RKUHP dan...
Iklan

Ambisi Pengesahan RKUHP dan Pasal yang Bermasalah

Pemerintah dan DPR berambisi mengesahkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dalam sisa waktu periode masa kerja 2014-2019 yang berakhir bulan ini. Namun, sejumlah pasal dalam RKUHP masih banyak yang bermasalah.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O91QrEzd1_saYSCAsr4CcOVtIAU=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2Frapur-13-feb-2_1550060155.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Situasi rapat paripurna penutupan masa persidangan DPR, Rabu (13/2/2019), di Jakarta.

Pemerintah dan DPR berambisi mengesahkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dalam sisa waktu periode masa kerja 2014-2019 yang berakhir bulan ini. Namun, sejumlah pasal dalam RKUHP ini masih banyak yang bermasalah dan multitafsir.

Berdasarkan sejarahnya, KUHP yang dimiliki Indonesia merupakan produk kolonial. Hal ini tertuang dalam naskah akademik RUU KUHP yang menyatakan sejarah hukum pidana Indonesia sebagaimana semula adalah Code Napoleon Perancis dengan kolonisasi kemudian berlaku di Belanda dan terakhir ke Indonesia.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000