logo Kompas.id
Di Balik Ide Keseimbangan
Iklan

Di Balik Ide Keseimbangan

Oleh
B JOSIE SUSILO HARDIANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AnqhZuwzARtwCyPK7U5XXIvvX5I=/1024x669/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fkompas_tark_10039687_33_0.jpeg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Warga melintasi baliho yang telah terpasang untuk menyambut di gelarnya acara KTT ASEAN di Naypyidaw, Myanmar, 10 November 2014.

Minimnya literasi tentang motif yang melatarbelakangi pemindahan ibu kota Myanmar dari Yangon ke Naypyidaw sempat memunculkan rumor, ada unsur ”misteri” di baliknya. Rumor itu dipicu adanya isu tentang nasihat seorang ”orang pintar” kepada penguasa Myanmar kala itu, Jenderal Than Shwe, yang memimpin negeri itu pada 1992-2011, agar memindahkan ibu kota demi melanggengkan kekuasaannya.

Rasionalisasi dari rumor itu adalah junta militer Myanmar ”cemas” atas maraknya gerakan demokrasi yang dimotori Aung San Suu Kyi. Lagi pula, setelah Yangon dipindahkan ke Naypyidaw pada tahun 2006, lima tahun kemudian, kekuasaan junta militer Myanmar perlahan meredup. Meskipun hingga saat ini pengaruhnya di dalam pemerintahan Myanmar—termasuk lewat parlemen—masih cukup kuat, kekuatannya tidak lagi sekokoh dulu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000