Pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto akan mewakili Indonesia dalam Piala Dunia Catur atau The FIDE World Cup 2019, pada 9 September sampai 4 Oktober di Khanty Maniysk, Rusia.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto akan mewakili Indonesia dalam Piala Dunia Catur FIDE 2019 di Khanty-Mansiysk, Rusia, 9 September - 4 Oktober. Pada babak pertama, Susanto akan menghadapi juara Piala Dunia Catur 2015 GM Sergey Karjakin.
“Laga Susanto melawan Karjakin bakal sangat berat bagi Susanto. Secara rating, Karjakin unggul 200 poin dari Susanto. Prestasi Karjakin juga jauh lebih bagus. Namun, peluang untuk membuat kejutan selalu terbuka,” kata Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), dalam acara pelepasan Susanto ke Piala Dunia Catur 2019 di Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Laga Susanto melawan Karjakin bagaikan laga melawan ketidakmungkinan untuk menang. Karjakin, yang masih tercatat sebagai pecatur peraih gelar grand master termuda, yaitu saat dirinya berusia 12 tahun 7 bulan, memiliki elo rating 2700-an. Ratingnya itu stabil selama 12 tahun terakhir, sejak dia berumur 17 tahun.
Pecatur Rusia itu juga memiliki nama besar di negaranya karena kerap memenangi banyak turnamen sehingga ratingnya stabil di posisi tinggi. Pada Piala Dunia kali ini, Karjakin menjadi pecatur unggulan ke-12.
Sementara itu, Susanto adalah pecatur unggulan ke-118 dari 128 peserta. Dengan rating yang stabil pada posisi 2500-an selama lima tahun terakhir, prestasi Susanto cenderung kurang stabil.
Namun, Susanto telah bersiap bersama Kristianus dan pelatih GM Ruslan Scherbakov sejak April. Semua gaya permainan Karjakin dianalisis dan disiapkan antisipasinya. Susanto juga menyiapkan pembukaan yang bervariasi agar membuat Karjakin tidak mudah menguasai permainan.
“Saya ingin memenangi babak pertama dan mengalahkan Karjakin. Ini adalah kesempatan ketiga bagi saya lolos ke Piala Dunia. Pada kesempatan pertama, saya kalah 0-2 pada babak pertama. Pada kesempatan kedua, saya juga kalah 0,5-1,5 pada babak pertama. Pada kesempatan ketiga ini, saya ingin menahan lawan 1-1 dan mengalahkan Karjakin pada catur cepat untuk lolos ke babak kedua,” kata Susanto.
Pada Piala Dunia Catur kali ini, satu babak diselesaikan dengan dua laga catur klasik. Jika imbang, laga dilanjutkan dengan dua laga catur cepat, disusul dua laga catur kilat jika hasil masih imbang. Babak sudden death diterapkan jika kedua pecatur imbang pada catur kilat.
Menurut Susanto, Karjakin merupakan pecatur yang sangat menguasai teori dan hampir tidak memiliki celah. Oleh karena itu, dia tidak akan melawan Karjakin dengan cara biasa. Permainan akan diarahkan agar Karjakin tidak mudah menguasai keadaan dan Susanto dapat menekan sejak awal laga.
Sementara itu, Direktur Corporate Affair JAPFA Rachmat Indrajaya sebagai sponsor mengatakan, pihaknya ingin Susanto bermain dengan fokus, tenang, dan tanpa beban. Dengan bertanding tanpa beban, Susanto diharapkan dapat merebut kemenangan pada babak pertama dan mengawali tradisi baik bagi dirinya.
“Kami tahu, banyak harapan dari bangsa ini kepada Susanto. Namun, kami ingin Susanto tidak memikirkan semua itu dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Lawan memang berat, tetapi tidak ada lawan yang tidak mungkin dikalahkan,” kata Rachmat.