Untuk meningkatkan pendapatan lain-lain sekaligus memberikan pengalaman interaktif bagi penumpang, maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia meluncurkan ”boarding pass” baru.
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk meningkatkan pendapatan lain-lain sekaligus memberikan pengalaman interaktif bagi penumpang, maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia meluncurkan boarding pass baru.
”Boarding pass ini dilengkapi fitur kode baca cepat atau QR Code yang bisa dipindai penumpang untuk mendapatkan kejutan menarik,” kata Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto, Rabu (4/9/2019), di Jakarta.
Nantinya, konsep baru boarding pass ini juga akan diterapkan Garuda Indonesia, induk usaha Citilink Indonesia. ”Selain itu, kehadiran media komunikasi boarding pass baru ini juga sejalan dengan visi perusahaan menjadi maskapai modern dengan basis digital,” kata Benny.
Benny menambahkan bahwa melalui boarding pass sebagai media komunikasi baru ini Citilink Indonesia berharap dapat menjaring mitra kerja sama untuk berpromosi di boarding pass. ”Sudah ada mitra yang akan ikut serta. Dan, masih ada enam mitra lagi yang sudah menulis minatnya,” ucap Benny.
Mitra yang sudah bekerja sama saat ini adalah Tokopedia, Tiket.com, dan Traveloka. ”Potensi pendapatan lain-lain Citilink cukup tinggi sehingga kami harus lebih banyak melakukan inovasi dalam menciptakan produk,” ujarnya.
Saat ini pendapatan lain-lain Citilink baru berkontribusi 15 persen terhadap total pendapatan. Dalam waktu dekat, pos pendapatan ini diharapkan bisa meningkat menjadi 20 persen yang selanjutnya bisa menyamai pendapatan dari penjualan tiket.
”Untuk saat ini pendapatan lain-lain terbesar didapat dari kargo, lalu iklan di pesawat. Kami juga sudah mendesain majalah Linkers, diharapkan bisa menarik iklan lebih besar lagi,” ujar Benny.
Boarding pass Citilink Indonesia versi baru mulai diaplikasikan pada 5 Oktober 2019 di 25 bandara di Indonesia. Selanjutnya, secara bertahap diterapkan di semua bandara yang dilayani Citilink Indonesia. (ARN)