Perluasan Ganjil Genap Efektif Tekan Volume Kendaraan dan Polusi Udara
›
Perluasan Ganjil Genap Efektif...
Iklan
Perluasan Ganjil Genap Efektif Tekan Volume Kendaraan dan Polusi Udara
Berdasarkan hasil evaluasi uji coba perluasan ganjil genap di 25 ruas jalan arteri, terjadi peningkatan kecepatan rata-rata perjalanan dari 25,65 kilometer per jam menjadi 28,03 km per jam.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Uji coba perluasan ganjil genap di 25 ruas jalan arteri diklaim mampu menekan volume lalu lintas dan mengurangi polusi udara. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta pun berharap kepadatan lalu lintas berkurang dan tingkat polusi udara menurun seiring penerapan pembatasan kendaraan bermotor secara efektif mulai Senin (9/9/2019).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam sosialiasi "Penerapan Perluasan Ganjil Genap" di Taman Budaya Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019), mengatakan, uji coba perluasan kawasan ganjil genap pada 12 Agustus sampai 6 September 2019 cukup efektif memperbaiki kinerja lalu lintas dan kualitas udara. Atas dasar itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya sepakat mengimplementasikannya Senin mendatang.
"Mulai hari Senin nanti, kami akan lakukan penegakan hukum secara ketat bersama dengan kepolisian sehingga implementasi perluasan ganjil genap bisa terus-menerus memberikan perbaikan terhadap kinerja lalu lintas dan perbaikan kualitas udara di Jakarta," ujar Syafrin.
Berdasarkan hasil evaluasi uji coba perluasan ganjil genap di 25 ruas jalan arteri, terjadi peningkatan kecepatan rata-rata perjalanan dari 25,65 kilometer per jam menjadi 28,03 km per jam. Waktu tempuh rata-rata perjalanan pun lebih singkat dari 16,92 menit menjadi 14,91 menit.
Volume kendaraan juga menurun hingga 25,24 persen dibandingkan sebelum uji coba perluasan ganjil genap. Implikasi positif terlihat dari peningkatan jumlah penumpang rata-rata bus Transportasi Jakarta yang melayani koridor ganjil genap dari 475.442 penumpang per hari menjadi 499.464 penumpang per hari.
Tak hanya itu, kualitas udara pun diklaim membaik berdasarkan data dua stasiun pemantauan kualitas udara (SPKU), yakni di Bundaran Hotel Indonesia (Jakarta Pusat) dan Kelapa Gading (Jakarta Utara).
Di SPKU Bundaran HI, penurunan konsentrasi polutan jenis PM 2,5 rata-rata tercatat sebesar 9,29 persen dibandingkan sebelum uji coba perluasan ganjil genap dilaksanakan. Sementara itu, di SPKU Kelapa Gading, konsentrasi partikel debu halus berukuran PM 2,5 juga turun rata-rata sebesar 9,36 persen.
Target perbaikan
Menurut Syafrin, semua indikator itu akan terus membaik seiring dengan penerapan perluasan ganjil genap. Secara khusus untuk volume kendaraan, Syafrin menargetkan, ada penurunan mencapai 40 persen.
Tak ada perubahan pengecualian kendaraan di sistem ganjil genap ini. Artinya, taksi dalam jaringan (online) pun tetap dikenai ganjil genap.
Sementara itu, terhadap pemilik angkutan barang, pemerintah berharap agar mereka segera mengurus peralihan kendaraan ke angkutan umum atau plat kuning.
"Peraturan Gubernur (DKI Jakarta) sudah ditandatangani dan saat ini dalam proses pengundangan," tutur Syafrin.
Pengawasan
Dalam upaya pengawasan, Dishub DKI Jakarta akan mengerahkan sekitar 500 petugas yang disebar di seluruh ruas jalan ganjil genap.
Dari pihak kepolisian, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf menyampaikan, pihaknya akan menugaskan 350 personel tambahan sehingga menjadi total 750 petugas untuk memperkuat penegakan hukum implementasi ganjil genap.
Yusuf menegaskan, untuk memperketat pengawasan, pihaknya telah dibantu Dishub DKI Jakarta dalam pengadaan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). Tahun ini, Dishub DKI Jakarta sedang memproses pengadaan 81 kamera pengawas lalu lintas.
"ETLE ini efektif banget untuk pengawasan dan penindakan. Jadi enggak ada lagi alasan, semua kena juga. Polisi ada yang kena, media juga kena, pimpinan yang lain juga kena kalau melanggar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, bulan depan bisa terpasang semua," tutur Yusuf.