KA Bandara Adi Soemarmo Beroperasi 32 Kali Per Hari
›
KA Bandara Adi Soemarmo...
Iklan
KA Bandara Adi Soemarmo Beroperasi 32 Kali Per Hari
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana mengoperasikan Kereta Api Bandara Adi Soemarmo sebanyak 32 kali perjalanan setiap hari pergi-pulang. KA ini mampu mengangkut penumpang hingga 12.676 orang per hari.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
BOYOLALI, KOMPAS - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana mengoperasikan Kereta Api Bandara Adi Soemarmo sebanyak 32 kali perjalanan setiap hari pergi-pulang. KA ini mampu mengangkut penumpang hingga 12.676 orang per hari.
Direktur Operasi PT KAI (Persero) Awan Hermawan Purwadinata mengatakan, PT KAI telah menyiapkan satu rangkaian Kereta Api Bandara Adi Soemarmo untuk relasi Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali. Satu rangkaian KA ini memiliki kapasitas angkut sebanyak 196 penumpang duduk dan 200 penumpang berdiri. Dengan kapasitas itu, KA ini bisa mengangkut total sebanyak 12.676 penumpang per hari.
“Kami sudah menyiapkan rencana perjalanan, satu hari ada ada 16 trip dari arah Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo dan 16 trip dari Bandara Adi Soemarmo ke Stasiun Solo Balapan. Jadi totalnya ada 32 trip per hari,” kata Awan dalam diskusi kelompok terarah (FGD) Infrastruktur Transportasi untuk Konektivitas Joglosemar (Yogyakarta Solo Semarang) di Stasiun Kereta Api Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jateng, Jumat (6/9/2019).
Awan mengatakan, relasi Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo memiliki jarak sepanjang 12,9 kilometer yang akan ditempuh dalam waktu 20 menit. Sementara itu, untuk waktu tunggu kereta (headway) rata-rata selama 63 menit.
Menurut Awan, kecepatan maksimal KA ini mencapai 85 km per jam, yaitu ketika melintasi jalur Stasiun Kadipiro-Bandara Adi Soemarmo, tetapi di jalur Stasiun Solo Balapan-Stasiun Kadipiro kecepatan maksimal KA hanya 75 km per jam. “Kereta ini akan berhenti selama dua menit di Stasiun Kadipiro,” katanya.
Awan mengatakan, KA Bandara Adi Soemarmo dijadwalkan akan memulai keberangkatan pada pukul 05.00 dari Stasiun Solo Balapan setiap hari. Adapun untuk pemberangkatan terakhir pada pukul 22.20 dari Bandara Adi Soemarmo. Operasional KA ini telah dirancang menyesuaikan dengan jadwal operasional pesawat di Bandara Adi Soemarmo.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis, KA Bandara Adi Soemarmo dapat dioperasikan pada Oktober 2019. Saat ini, pengerjaan proyek pembangunan jalur KA telah mencapai 96 persen. Diakuinya, masih ada pembebasan lahan di satu lokasi yang belum selesai. “Tinggal satu titik. Kita konsinyasi tanahnya, langsung konstruksi. Tidak sampai satu bulan selesai,” ujarnya.
Menurut Budi Karya, keberadaan KA Bandara Adi Soemarmo akan membuat konektivitas transportasi semakin baik. Hal itu akan dapat mendorong pengembangan pariwisata di wilayah Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Pasalnya, konektivitas antar moda transportasi ini akan memudahkan para wisatawan dalam mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang ada di Yogyakarta, Solo, dan Semarang. “Transportasi ini memberikan dukungan yang sangat besar. Ini memudahkan wisatawan dari dalam dan luar negeri,” katanya.