logo Kompas.id
Kisah Munir, Ujian yang Belum ...
Iklan

Kisah Munir, Ujian yang Belum Selesai

Ujian sejarah bagi kita. Itulah yang pernah disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kasus pembunuhan terhadap Munir Said Thalib. Setelah 15 tahun berlalu, ujian itu ternyata belum juga tuntas dikerjakan.

Oleh
Rini Kustiasih
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RsOjxpY_kP9eysMBNv7ONxRWToI=/1024x633/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fec86ac7f-c975-474a-b7b4-bbba0eaaccb3_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Suciwati, istri almarhum Munir, membacakan refleksi dalam aksi Kamisan ke-600 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Aktivis HAM Munir tewas diracun dalam penerbangan menuju Belanda untuk melanjutkan studi. Aksi Kamisan yang digelar sejak 18 Januari 2007 tersebut menjadi simbol dalam memperjuangkan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia.

Ujian sejarah bagi kita. Itulah yang pernah disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kasus pembunuhan terhadap Munir Said Thalib. Setelah 15 tahun berlalu, ujian itu ternyata belum juga tuntas dikerjakan.

Pegiat gerakan hak asasi manusia Munir meninggal akibat diracun ketika dalam perjalanan dengan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004. Sejumlah usaha telah ditempuh untuk mengungkap kasus itu, tetapi belum membuahkan hasil yang optimal dan memuaskan semua pihak.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000