TNI mengadakan latihan gabungan yang secara khusus dimaksudkan untuk mengimplementasikan strategi penguasaan laut, yang diselenggarakan Sabtu (7/9/2019) di perairan Laut Jawa.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — TNI mengadakan latihan gabungan yang secara khusus dimaksudkan untuk mengimplementasikan strategi penguasaan laut. Strategi yang diimplementasikan pada latihan gabungan yang diselenggarakan Sabtu (7/9/2019) itu dilakukan dengan memutuskan garis perhubungan laut lawan.
Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) TNI dengan unsurnya, KRI Sultan Iskandar Muda-367, berhasil dan sukses menembakkan peluru kendali Exocet MM 40 Block-3 dan tepat mengenai sasaran kapal musuh. Hal ini terjadi pada serial Latihan Gabungan (Latgab) TNI Yudha Dharma tahun 2019 di perairan Laut Jawa.
Keberhasilan penembakan unsur TNI AL Kogaslagab ini merupakan bentuk Operasi Pemutusan Garis Perhubungan Laut Lawan. Dengan demikian, medan laut dapat dikuasai sepenuhnya dan unsur-unsur laut lainnya dapat melaksanakan manuvra operasi selanjutnya.
Sasaran yang berhasil ditembak oleh KRI Sultan Iskandar Muda-367 berjarak sejauh 40 nautical mile atau lebih kurang 74 kilometer. Peluru kendali Exocet MM 40 Block-3 yang ditembakkan ini merupakan senjata strategis TNI AL yang memiliki kemampuan dalam menyerang kapal permukaan (anti-ship missile) serta mampu menyerang kapal sasaran untuk coastline or littoral attack mission.
Hadir dalam acara latihan gabungan tersebut antara lain Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I selaku Pangkogaslagab, Pangkoarmada II selaku Pangkogasgabfib, Komandan Korps Marinir (Dankormar), dan para kadis terkait yang onboard di KRI I Gusti Ngurah Rai-332 sebagai kapal markas.
Pada Latgab TNI 2019, TNI AL mengerahkan puluhan alutsista yang terdiri dari 23 unsur KRI, 14 pesawat udara, 139 material tempur marinir, serta melibatkan 4.242 prajurit TNI AL yang akan melaksanakan pendaratan pasukan di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur. Puncak latgab akan dilaksanakan pada 9-12 September 2019, yang menurut rencana akan dihadiri Presiden Joko Widodo.