logo Kompas.id
Memahami Transmisi Krisis
Iklan

Memahami Transmisi Krisis

Pada hakikatnya, masa depan tak pernah bisa dipahami dengan pasti. Manajemen risiko paling maju sekalipun hanya mampu meminimalkan ketidakpastian, tak pernah bisa menghilangkan.

Oleh
A Prasetyantoko - Pengajar di Unika Atma Jaya, Jakarta
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/USUwyn7zx_WEWxBWApdR2_STsao=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F473250_getattachment6e0e3c84-9a62-4af1-8423-5778ddbaadb1464635-720x720_1550028037.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

A Prasetyantoko, Rektor Unika Atma Jaya Jakarta

Pada hakikatnya, masa depan tak pernah bisa dipahami dengan pasti. Manajemen risiko paling maju sekalipun hanya mampu meminimalkan ketidakpastian, tak pernah bisa menghilangkan. Begitu juga potensi resesi global 2020, menyimpan begitu banyak pertanyaan. Tugas kita hanya memahami lebih baik potensi dan dampaknya, serta menyiapkan mitigasinya.

Bank Dunia dalam paparan Global Economic Risks and Implications for Indonesia menjelaskan, dampak krisis global terhadap Indonesia tak akan separah Turki, Argentina, dan negara-negara lain yang sudah lebih dari dua triwulan mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi. Risiko paling besar adalah pelarian modal dari pasar keuangan, dengan potensi kembali meskipun porsinya lebih kecil. Jadi, dampak jangka pendeknya relatif terkendali. Bank Dunia justru lebih mengkhawatirkan dampak jangka menengah, yang jika tak dimitigasi berpotensi menyeret pertumbuhan melemah hingga 4,6 persen pada 2021.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000