logo Kompas.id
Pendekatan Keinsinyuran Tak...
Iklan

Pendekatan Keinsinyuran Tak Lagi Teknokratik

Pendekatan yang holistik dan lintas disipliner menjadi keniscayaan di semua bidang pembangunan, termasuk yang dilakukan oleh bidang keinsinyuran.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SBpNtVJ3vy8AdX7NpFpzBRSrqgo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190909_174051_1568032368.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir (kedua dari kiri) dan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Heru Dewanto (kiri) menjelaskan pendekatan keinsinyuran multidisipliner melalui pendidikan profesi keinsinyuran dalam acara Kongres Luar Biasa PII di Jakarta, Senin (9/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Perkembangan zaman tidak lagi membutuhkan pola pembangunan yang kaku dan hanya mengedepankan kemajuan fisik serta teknologi. Pendekatan yang holistik dan lintas disipliner menjadi keniscayaan di semua bidang pembangunan, termasuk yang dilakukan oleh bidang keinsinyuran.

”Profesi keinsinyuran memiliki kode etik yang di dalamnya melingkupi pembangunan berkelanjutan. Artinya, tidak hanya infrastruktur yang dibangun, tetapi juga masyarakat, sistem finansial, dan menjaga dampak kerusakan lingkungan sekecil mungkin,” kata Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto dalam Kongres Luar Biasa dan Rapat Pimpinan Nasional PII di Jakarta, Senin (9/9/2019).

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000