logo Kompas.id
Pengiriman Perawat NTB Kuliah ...
Iklan

Pengiriman Perawat NTB Kuliah di Korsel Memiliki Unsur Mala-administrasi

Ombudsman Republik Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat menilai pengiriman perawat dan tenaga kesehatan mengikuti pendidikan lanjutan di Universitas Chodang, Korea Selatan, memiliki unsur penyimpangan administrasi.

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 3 menit baca

MATARAM, KOMPAS — Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Wilayah Nusa Tenggara Barat menilai pengiriman perawat dan tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan lanjutan di Universitas Chodang, Korea Selatan, memiliki unsur penyimpangan administrasi. Pengiriman perawat itu dilakukan tanpa ada perjanjian kerja sama (MoU) antara Pemprov NTB dan Universitas Chodang serta menyimpang dari standar operasional prosedur (SOP).

”Kami mendukung niat mulia program pendidikan lanjutan (kuliah) itu. Namun, pengiriman ke luar negeri mestinya menurut ketentuan perundangan dan SOP yang berlaku. Tanpa melalui SOP, berpotensi menimbulkan masalah administrasi hingga persoalan hukum terkait perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri,” ujar Kepala Perwakilan ORI NTB  Adhar Hakim kepada pers di Mataram, Lombok, Senin (9/9/2019).

Padahal, berkas usulan Pemprov NTB belum disetujui Kemendagri meski secara de facto para perawat dan tenaga kesehatan asal NTB kini sudah mengikuti proses pendidikan (kursus bahasa) di Unversitas Chodang.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000