logo Kompas.id
Tiga Pasang Mata Melihat Kusta
Iklan

Tiga Pasang Mata Melihat Kusta

Oleh
· 5 menit baca

Masih adanya stigma bahwa penyakit kusta bisa menular dengan mudah, ditambah cacat fisik yang terlihat, memicu perlakuan berbeda atau diskriminasi terhadap penderita dan mantan penderitanya.

Minah (47) menahan kedua tangannya di depan dada saat Kompas menghampirinya di salah satu lorong Kampung Sitanala, Kota Tangerang, Banten. Tangan dengan jari yang tak utuh lagi itu baru menyambut jabat tangan ketika kami mengulurkan perkenalan terlebih dulu. Kejadian ini terjadi pekan ketiga Agustus 2019.

Lain Minah, lain Minke. ”Tanpa mengenal keluarga seram dan aneh itu pun hidupku tidak merugi, tidak kena kusta,” kata Minke dalam novel Bumi Manusia (Toer, 1981). Kusta disebut untuk menggambarkan nasib buruk di masa tahun 1898 yang menjadi latar waktunya. Stigma negatif yang hidup di akhir abad ke-19.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000