logo Kompas.id
Kebakaran Lahan dan Hutan di...
Iklan

Kebakaran Lahan dan Hutan di Wilayah Pulau Sumatera Kian Parah

Pada Rabu (11/9/2019) pagi, satelit pengindera cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperlihatkan 1.211 titik panas yang tersebar di delapan provinsi.

Oleh
SYAHNAN RANGKUTI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qGSEuf53YudCB_iaDUwVkUY6A0w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190911sah-Kabut-Asap-Pekanbaru-3_1568181312.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Ratusan pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi Riau bersama sejumlah anggota TNI menggelar shalat Istisqa atau meminta hujan di pelataran Kantor Gubernur Riau pada Rabu (11/9/2019). Kabut asap di Kota Pekanbaru dalam tiga hari terakhir semakin memburuk. Seluruh sekolah di Pekanbaru sudah diliburkan.

PEKANBARU, KOMPAS — Kebakaran lahan dan hutan di wilayah Pulau Sumatera belum menunjukkan tanda-tanda berkurang. Bahkan, Rabu (11/9/2019) pagi, satelit pengindera cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperlihatkan 1.211 titik panas yang tersebar di delapan provinsi. Jambi memiliki titik panas terbesar 496 titik, disusul Sumatera Selatan (305) dan Riau (258), Bangka Belitung (77), dan Lampung (42).

Banyaknya titik api di Riau menyebabkan kondisi asap semakin pekat. Di Pekanbaru, jarak pandang sempat menyentuh angka di bawah 1 kilometer. Kabut asap membuat pemandangan kota yang berlokasi di tengah Pulau Sumatera itu memutih.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000