logo Kompas.id
Kementerian Kelautan dan...
Iklan

Kementerian Kelautan dan Perikanan Dorong Sinergi Riset

Perang ke depan di dunia bukan lagi merupakan perang di bidang ideologi dan politik, melainkan perang pangan. Kecukupan energi dan pangan dinilai akan menimbulkan sumber konflik antarnegara.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/baGsrqKyYB6S3XzP17WPb6_H2JQ=/1024x644/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F72caf436-ee10-451f-81d2-b04a03ba38b9_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pekerja membongkar muatan ikan dari KM Bintang Makmur di Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2019). Pada Januari-April 2019, produksi perikanan sebanyak 6,55 juta ton, yang meliputi perikanan tangkap 1,9 juta ton dan perikanan budidaya 4,65 juta ton.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong sinergi lintas instansi pemerintah untuk mengembangkan riset dan kapasitas sumber daya manusia di sektor kelautan dan perikanan. Dengan berbasis riset, pengelolaan sumber daya perikanan diharapkan bisa berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam acara penandatanganan nota kesepahaman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tentang penelitian, pemanfaatan dan pengembangan iptek, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000