logo Kompas.id
Turis Asing Perlu Dibuat Lebih...
Iklan

Turis Asing Perlu Dibuat Lebih Lama Berlibur di Indonesia

Indonesia harus mulai berstrategi untuk meningkatkan pengeluaran belanja wisman, misalnya dengan menggelar kegiatan atau atraksi yang menarik wisman tinggal lebih lama di Indonesia.

Oleh
erika kurnia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4TFhJTDKDIZDNWNy9x_RMk_U1Is=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FDSC05898_1566130484.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Atraksi sembur api membuka pertunjukan silek lacah dalam Festival Seni dan Budaya Pasa Harau di Lembah Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Minggu (18/8/2019). Festival yang menyajikan pertunjukan musik, seni, budaya, dan permainan tradisi serta acara kuliner itu merupakan satu dari tiga atraksi wisata di Sumbar yang masuk dalam 100 Calender of Event Kementerian Pariwisata.

JAKARTA, KOMPAS — Selain menambah jumlah kunjungan, pemerintah dan pelaku pariwisata diharapkan terus berstrategi untuk meningkatkan lama tinggal dan pengeluaran wisatawan, khususnya turis asing. Hal ini guna menjaga agar surplus pariwisata pada neraca perdagangan jasa Indonesia tidak terus menipis.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2018, Indonesia dikunjungi 15,81 juta turis atau wisatawan mancanegara (wisman). Tahun ini, pemerintah memprediksi jumlahnya naik menjadi 17,5 juta orang. Jumlah itu lebih rendah dari target yang dicanangkan sebelumnya, yakni 20 juta wisatawan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000