logo Kompas.id
Upaya Memperkuat KPK Harus...
Iklan

Upaya Memperkuat KPK Harus Sesuai Prinsip Lembaga Antikorupsi Dunia

Revisi Undang-Undang KPK bertentangan dengan Konvensi Antikorupsi PBB (UNCAC) Tahun 2003 dan Pernyataan Prinsip Jakarta untuk Lembaga Antikorupsi Tahun 2012. Untuk itu, negara harus berani melindungi KPK.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qB6tNEXIC68a4vFJyjLqqhUkcJQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Ffbb4fe9f-df6a-49ea-bfd1-93392f2b0524_jpg.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Diskusi ”Pelemahan KPK 4.0: Mempertahankan Independensi KPK, Mempertahankan Harapan Publik” di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Upaya memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Konvensi Antikorupsi PBB Tahun 2003 dan Pernyataan Prinsip Jakarta untuk Lembaga Antikorupsi Tahun 2012. Namun, revisi Undang-Undang KPK justru bertentangan dengan prinsip yang telah disepakati oleh ahli korupsi dari seluruh dunia itu.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dalam diskusi ”Pelemahan KPK 4.0: Mempertahankan Independensi KPK, Mempertahankan Harapan Publik” di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000