Menghadapi tim Piala Davis Selandia Baru yang memiliki peringkat lebih baik, David Agung dan kawan-kawan berusaha berpikir positif.
Oleh
Denty Piawai Nastitie
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — David Agung dan kawan-kawan diminta menjaga pikiran positif untuk menjalani laga Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2019 melawan Selandia Baru. Pikiran positif diperlukan menghadapi petenis-petenis dengan peringkat yang lebih baik dalam format beregu.
Kapten tim Piala Davis Indonesia Febi Widhiyanto mengatakan, di atas kertas kualitas petenis Selandia Baru lebih bagus. ”Tetapi, sebelum bertemu di lapangan, kita tidak bisa menilai seberapa bagus mereka. Karena itu, saya meminta anak-anak menjaga pikiran positif,” kata Febi di Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Febi mengatakan, pikiran positif diperlukan karena situasi, beban, dan tekanan dalam kejuaraan beregu berbeda. Dia berharap para pemain dapat menunjukkan performa terbaik di depan publik Indonesia dengan membawa nama negara.
Laga Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 13-14 September 2019. Indonesia tidak diperkuat Christopher Rungkat, yang selama 11 tahun terakhir menjadi andalan. Pemain peringkat ke-68 ganda ATP itu absen dari Piala Davis karena masih menjalani tur dunia.
Kali ini, Indonesia mengandalkan pemain muda yang minim pengalaman. Dua dari empat pemain akan menjalani debut, yaitu M Rifki Fitriadi (20) dan Ari Fahresi (17). Dua pemain lainnya adalah David Agung (29) dan Anthony Susanto (22).
Pada tim Selandia Baru, Michael Venus (31) menjadi lawan paling ditakuti. Venus menempati peringkat ke-10 ATP di nomor ganda dan berpasangan dengan Chan Haoching (China) adalah finalis ganda campuran AS Terbuka 2019.
Selain Venus, Selandia Baru juga diperkuat dua pemain yang menempati peringkat ganda 50 besar dunia, yaitu Marcuss Daniell (46 ATP) dan Artem Sitak (58 ATP). Satu pemain lain adalah Ajeet Rai. Alistair Hunt menjadi kapten tim Selandia Baru.
Adapun David menjadi petenis Indonesia dengan peringkat tertinggi, 1.195 (tunggal) dan 986 (ganda). Anthony memiliki peringkat ganda 1.597.
Febi mengatakan, David paling diandalkan merebut poin pada nomor tunggal karena sudah berpengalaman membela Indonesia sejak 2010. Sebagai pemain senior, pengalaman dan jiwa kepemimpinannya dibutuhkan untuk memotivasi dan memperkuat tim. ”Pemain lain persiapannya juga bagus, tinggal nanti kami pilih yang paling fit,” ujar Febi.
David mengatakan, peluang ada di nomor tunggal. ”Nomor ganda jujur saja kami beda kelas karena mereka kelas dunia. Sekarang saya sedang menyiapkan mental agar siap bertanding,” katanya.
Rifki mengatakan, persiapan mental menjadi fokus utamanya. ”Saya juga berusaha menikmati pertandingan agar permainan bisa keluar semua. Selain itu, saya menyiapkan fisik,” kata dia.
Venus mengatakan, absennya Christo menjadi keuntungan bagi Selandia Baru. ”Christo adalah salah satu pemain terbaik. Saya tidak tahu pemain Indonesia lainnya, kita lihat besok,” ujarnya.
Cuaca panas menjadi tantangan bagi dirinya. Namun, karena sudah sering menjalani tur dunia, ia tidak kesulitan beradaptasi. ”Cuaca di Indonesia memang berbeda sekali dengan Selandia Baru. Namun, saya sudah sering keliling dunia. Di negara-negara Asia lainnya juga panas, jadi tidak masalah. Selain itu, saya juga jarang di rumah,” katanya (DNA)