Jelang Negosiasi dengan AS, China Bebaskan Tarif 16 Barang
›
Jelang Negosiasi dengan AS,...
Iklan
Jelang Negosiasi dengan AS, China Bebaskan Tarif 16 Barang
Oleh
Benny Dwi Koestanto
·3 menit baca
BEIJING, RABU – Pemerintah China menyatakan membebaskan penerapan tarif impor atas 16 barang-barang produksi Amerika Serikat, Rabu (11/9/2019). Langkah itu dinilai sebagai upaya Beijing untuk melunakkan hati Washington, khususnya Presiden Donald Trump, beberapa hari menjelang lanjutan negosiasi dagang antara China-Amerika Serikat.
Barang-barang yang tidak dikenai tarif impor oleh China itu mencakup sejumlah sektor. Termasuk di antaranya adalah sejumlah obat anti kanker dan pelumas, bahan pakan ternak bubuk dan tepung ikan. Barang-barang itu diumumkan Kementerian Keuangan China melalui situs resminya. Beijing mengatakan pada bulan Mei lalu bahwa Pemerintah China siap memulai program pengecualian semacam yang baru saja dilakukan. Pilihan itu dikaji di tengah meningkatnya kekhawatiran atas biaya perang perdagangan yang berkepanjangan yang dapat terus menekan ekonomi China yang sudah melambat.
Beberapa analis melihat langkah itu sebagai sikap bersahabat Beijing. Namun pada saat yang sama sejauh ini belum ada sinyal jelas yang memperlihatkan bahwa kedua belah pihak sedang mempersiapkan kesepakatan atas polemik perang dagang kedua negara. "Pengecualian itu dapat dilihat sebagai isyarat pelunakan (China) terhadap AS menjelang perundingan pada Oktober, tetapi mungkin lebih merupakan sarana untuk mendukung ekonomi," tulis ekonom ING Iris Pang dalam sebuah analisa tertulis. "Masih ada banyak ketidakpastian dalam pembicaraan perdagangan mendatang. Daftar pengecualian hanya 16 item tidak akan mengubah sikap China."
Memang, daftar yang dikecualikan itu kecil artinya jika dibandingkan dengan lebih dari 5.000 jenis produk AS yang sudah dikenakan tarif tambahan China. Selain itu, impor utama AS, seperti kedelai dan daging babi, masih dikenai bea tambahan yang besar, seiring dengan langkah China meningkatkan impor dari Brasil dan negara pemasok lainnya.
Beijing mengatakan akan berupaya membebaskan beberapa produk AS dari tarif jika tidak mudah diganti dari tempat lain. Amerika Serikat sejauh ini merupakan pemasok tepung terbesar di China, yang merupakan bahan penting dalam pakan babi dan sulit untuk mendapatkan volume besar dari tempat lain.
Para analis telah mencatat bahwa dengan bea masuk untuk kedelai dan impor penting lainnya seperti mobil buatan AS, China membidik basis dukungan politik utama Presiden AS Donald Trump,. Hal itu terutama ditujukan terhadap pabrik dan pertanian di seluruh Midwest.
Suku bunga Fed
Secara terpisah, Presiden Donald Trump menginginkan suku bunga AS turun menjadi NOL, atau kurang kurang dari itu. Hal itu diutarakannya melalui media sosial Twitter pada rabu di tengah ekspektasi luas bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga akhir bulan ini. "Kita kemudian harus mulai membiayai kembali utang kita. BIAYA BUNGA harus turun, sementara pada saat yang sama secara substansial jangka waktu juga diperpanjang," tambahnya.
Ketika semakin jelas bahwa ekonomi AS telah melambat pada 2019, Trump secara terbuka telah memarahi ketua Fed Jerome Powell dan bank sentral karena gagal melonggarkan kebijakan moneter dengan cukup cepat. Investor sangat berharap Fed untuk memberikan potongan suku bunga sebesar 25 basis di tengah perlambatan ekonomi global dan perang perdagangan AS-China yang memasuki tahun kedua. (AP/REUTERS/BEN)