logo Kompas.id
Menuju Dialog Papua
Iklan

Menuju Dialog Papua

Oleh
Farid Husain
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xifoJapq7_rQTp34dQ2lvm0OkFs=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F93fcf1c0-9733-45f1-bc62-a1f721e9c351_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Presiden Joko Widodo berfoto bersama dengan tokoh masyarakat Papua, Papua Barat, tokoh agama, dan mahasiswa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Pada pertemuan yang digelar sebelumnya di Istana Negara, Joko Widodo akan memenuhi sejumlah permintaan dari perwakilan ini seperti membangun Istana Presiden di Jayapura, pemberdayaan dan pembangunan yang fokus pada sumber daya manusia, dan pemekaran wilayah.

Kekerasan di Papua hanya dapat diakhiri dengan dialog. Dialog terwujud hanya jika Jakarta serius mencari solusi di luar pembangunan ekonomi. Hal ini dikatakan oleh Sidney Jones dalam laporannya, "Radikalisasi dan Dialog di Papua" (ICG, Maret 2010). Jones juga memperingatkan, “semakin lama Jakarta menolak untuk membahas masalah-masalah itu, semakin radikal tuntutan yang akan muncul.” (Indonesia: Kebuntuan yang Semakin dalam di Papua, ICG, 2010).

Gema laporan Sidney Jones semakin terasakan kebenarannya saat ini. Inti masalah di Papua belum berubah 10 tahun setelah laporan itu terbit. Persepsi diperlakukan tidak adil, tidak dihormati, atau tidak diwongke (Bahasa Jawa) sangat dirasakan bukan hanya kalangan masyarakat Papua yang anti-Jakarta, tetapi juga masyarakat kebanyakan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000