logo Kompas.id
Anak Balita Tewas Setelah...
Iklan

Anak Balita Tewas Setelah Mengonsumsi Makanan Tambahan

Makanan tambahan yang diharapkan menyehatkan anak justru berujung tragis. Seorang anak balita meninggal setelah mengonsumsi makanan tambahan dari kakaknya.

Oleh
Stefanus Ato
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C0g9MxWU0hEoPsGo-rPPjscjPbg=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F968469b7-2b4e-412e-ae76-e4e4c98add30_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Suasana di SDN Tugu Utara, Jakarta Utara, Jumat (13/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Program pemberian makanan tambahan anak sekolah di Jakarta Utara memakan korban jiwa. Salah satu anak balita diduga tewas karena mengonsumsi makanan tambahan yang diberikan pihak komite sekolah SDN Tugu Utara 19, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Anak balita yang tewas setelah mengonsumsi makanan tambahan itu bernama Lutfi Zakhi Haidan (3,5). ”Makanan tambahan itu dimakan kedua anak saya. Selesai makan, yang muntah-muntah duluan itu adiknya. Kalau kakaknya baru muntah saat pulang dari pengajian (sore hari),” kata Wahyu Irawan (31), orangtua korban, Jumat (13/9/2019), di rumah duka, di Tugu Utara.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000