PADANG, KOMPAS -- Semen Padang FC bertekad membuka lembaran baru dengan catatan positif pada laga perdana putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Mereka menargetkan kemenangan saat menjamu PSS Sleman di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumbar, Jumat (13/9/2019).
Poin penuh menjadi keharusan tuan rumah jika tidak mau terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Saat ini Semen Padang FC terpuruk di dasar klasemen sementara dari 18 tim dengan koleksi 11 poin dari 16 pertandingan di putaran pertama. Mereka menyisakan satu laga tunda melawan Persija Jakarta.
“Pertandingan melawan PSS Sleman sangat penting. Saya berharap pemain bisa memberikan yang terbaik. Bagaimana pun tim harus bisa meraih poin. Kemenangan akan memudahkan perjuangan kami keluar dari zona degradasi,” kata Pelatih Kepala Semen Padang FC Weliansyah di Padang, Kamis (12/9).
Sebagai sesama tim promosi, Semen Padang FC punya catatan bagus melawan PSS. Pada putaran pertama di Sleman, 25 Mei 2019, Kabau Sirah mencuri satu poin dengan skor 1-1. Waktu itu Semen Padang FC bisa saja meraih poin penuh jika tuan rumah tidak mendapat penalti yang berbau diving.
Semen Padang FC juga berbekal bagus gelar juara Trofeo Piala Wali Kota Pekanbaru. Dalam laga segitiga berdurasi 45 menit itu, pekan lalu, Kabau Sirah menumbangkan kontestan Liga 2 PSPS Pekanbaru, 1-0 dan mengalahkan tim Liga Super Malaysia Melaka United lewat adu penalti dengan skor 7-6.
Meskipun punya catatan positif, Semen Padang FC sedang kekurangan sosok striker. Duo striker lokal Riski Novriansyah dan Afriansyah hengkang beberapa waktu lalu dan belum ada pengganti. Adapun Karl Max "Dany” Barthélémy masih dalam perjalan menuju Indonesia seusai membela tim nasional Chad.
Kekurangan striker itu membuat Semen Padang FC kewalahan saat melawan PS Barito Putra di Stadion Haji Agus Salim pada pekan ke-16 awal September. Gelandang Rudi yang diplot sebagai penyerang tengah tidak tampil optimal. Tim tuan rumah terpaksa kehilangan poin penting akibat kekalahan, 2-3.
“Kami berharap nanti malam Dany sudah sampai di Padang dan bisa tampil,” ujar Weliansyah. Jika Dany belum bisa bergabung, Weliansyah sudah menyiapkan pemain lain sebagai antisipasi. Kapten tim Irsyad Maulana yang biasa beroperasi sebagai penyerang sayap disiapkan sebagai penyerang tengah.
Bek Semen Padang FC Dedi Gusmawan bertekad mematikan lini serang PSS Sleman dalam pertandingan nanti. Dedi tidak mau tim tamu mencuri poin, apalagi kemenangan. PSS Sleman sejauh ini tampil apik di laga tandang dengan perolehan tiga kemenangan. “Jangan sampai mereka dapat poin di sini,” kata Dedi.
Berkebalikan dengan tim tuan rumah, PSS Sleman berada dalam kondisi tidak beruntung. Meskipun di klasemen sementera unggul jauh atas Kabau Sirah, posisi ketujuh dengan koleksi 24 poin dari 17 pertandingan, tim Elang Jawa tidak dalam kekuatan penuh.
Dalam lawatan ke Padang, PSS Sleman hanya membawa 17 pemain dari maksimal 18 pemain dan beberapa di antaranya tidak terlalu fit. Sejumlah pemain kunci, seperti bek Purwaka Yudi, bek Bagus Nirwanto, gelandang Brian Ferreira, dan gelandang Dave Mustaine, absen karena belum sembuh dari cedera.
Sementara itu, penyerang Kushedya Hari Yudo juga tidak bisa tampil. Yudo sedang menjalani hukuman larangan tampil karena terkena akumulasi kartu kuning. Meski tidak bisa tampil, Yudo tetap diboyong ke Padang untuk menjaga kebugaran.
“Kami mencoba mencuri poin di sini (Padang). Mudah-mudahan pemain cepat beradaptasi dengan cuaca (panas) dan lapangan (keras dan tidak rata). Harapan kami, besok tim bisa tampil impresif dan mau bekerja keras,” kata Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiyantoro.
Bek PSS Sleman Ikhwan Ciptady optimistis bisa mencuri poin di kandang Semen Padang, meskipun timnya tidak dalam kekuatan penuh. “Saya dan teman-teman akan berusaha mencuri poin di Padang. Kami mencoba untuk all out,” ujarnya.