logo Kompas.id
Kiagus Wirawan Rusdi, Kesatria...
Iklan

Kiagus Wirawan Rusdi, Kesatria Terakhir Wayang Kulit Palembang

Tidak banyak orang yang tahu bahwa Palembang memiliki kesenian wayang kulit. Maklum, pementasan wayang kulit Palembang semakin jarang sejak awal tahun 2000-an.

Oleh
Rhama Purna Jati
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dpBPlmsXsEk8knYk6E5UxOjEVkQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190911RAM-Kiagus-Wirawan-RusdiSILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Kiagus Wirawan Rusdi saat memainkan wayang kulit Palembang, Rabu (11/9/2019), di rumahnya di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Ia kini menjadi satu-satunya dalang wayang kulit Palembang yang masih bertahan.

Tidak banyak orang yang tahu bahwa Palembang memiliki kesenian wayang kulit. Maklum, pementasan wayang kulit Palembang semakin jarang sejak awal tahun 2000-an. Kini, keberadaan wayang itu semakin terancam. Hanya ada seorang dalang bernama Kiagus Wirawan Rusdi yang gigih mempertahankannya.

Sebuah peti besar  berisi 100-an wayang kulit Palembang menjadi bukti perjalanan Kiagus Wirawan sebagai dalang. Peti itu disimpan di rumah laki-laki yang disapa Wirawan itu di rumahnya di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Cek Latah 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Hari itu, Kamis (11/9/2019), ia mengeluarkan wayang Dewi Perjiwo dan Raden Gatotkaca (orang Palembang menyebutnya Gatotkaco) dari peti dan memainkannya untuk Kompas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000