Ruas jalan Tol Jagorawi arah Bogor menuju Jakarta yang sempat terputus akibat kecelakaan kini sudah mulai normal kembali.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
DOK PT JASA MARGA
Mobil APV yang terguling karena ban pecah dievakuasi petugas PT Jasa Marga dan Kepolisian Resor Bogor di Tol Jagorawi Kilometer 36+600, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019). Tiga orang tewas dan enam orang mengalami luka akibat insiden ini.
JAKARTA, KOMPAS — Tiga orang tewas dan enam orang luka-luka akibat kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi Kilometer 36+600, di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pukul 08.20 WIB, Minggu (15/9/2019). Kecelakaan diakibatkan pecahnya salah satu ban mobil.
Kepala Departemen Komunikasi Korporat PT Jasa Marga (Persero) Irra Susiyanti menyampaikan, pecahnya ban mobil bernomor polisi F 1196 DH itu membuat laju kendaraan menjadi tidak stabil. Mobil pun seketika terguling.
”Benar, mobil itu melaju dari arah Bogor menuju Jakarta. Lalu, salah satu ban di bagian belakang pecah. Ada tiga korban jiwa dan enam korban luka dari insiden itu,” ujar Irra melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas, Minggu siang.
Tak lama setelah kejadian, polisi tiba di lokasi, mengevakuasi korban dan kendaraan yang sempat membuat lalu lintas terputus. Sekitar pukul 09.15 WIB, polisi menyatakan ruas jalan telah dapat dilalui kembali.
Polisi sedang mengevakuasi korban dan puing mobil pasca-kecelakaan mobil di kawasan Tol Jagorawi Kilometer 36+600, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019). Sebanyak tiga orang tewas dan enam orang mengalami luka dalam peristiwa tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Muhammad Fadli Amri mengatakan, tiga korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. Sementara untuk korban luka, tiga di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit EMC Sentul, sedangkan tiga lainnya ke Rumah Sakit Bina Husada Cibinong.
”Korban telah dievakuasi sejak pukul 09.00. Sebagian korban terluka cukup parah karena mobil sempat terguling dan terseret sejauh 50 meter,” kata Fadli saat dihubungi dari Jakarta.
Dari hasil penyelidikan sementara, Fadli mengatakan bahwa mobil itu dikendarai Josni (34). Dia bersama keluarganya berencana ke gereja di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, dari rumah di kawasan Bogor.
Kondisi lalu lintas di lokasi saat kejadian lengang. Jadi, diperkirakan mobil melaju kencang sehingga, saat salah satu ban pecah, mobil sulit dikendalikan.
”Evakuasi dan penyelidikan saat ini masih dalam proses. Polisi masih berjaga untuk memastikan bahwa proses evakuasi sudah selesai dan memastikan lalu lintas tetap lancar di hari Minggu,” tutur Fadli.
