Kebakaran di Pasar Modern Bintaro, Pemilik Ruko Merugi Ratusan Juta Rupiah
›
Kebakaran di Pasar Modern...
Iklan
Kebakaran di Pasar Modern Bintaro, Pemilik Ruko Merugi Ratusan Juta Rupiah
Kebakaran di Pasar Modern Bintaro diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Tak hanya merugi hingga ratusan juta rupiah, pemilik ruko juga terpaksa merumahkan pegawainya hingga ruko tuntas diperbaiki.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Kebakaran sejumlah ruko di Pasar Modern Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (14/9/2019) malam, membuat pemilik merugi hingga ratusan juta rupiah. Tak hanya itu, mereka juga terpaksa merumahkan karyawannya. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Pasar Baru, Bekasi, dan menghanguskan 64 kios.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.00, Sabtu, menghanguskan rumah toko (ruko) wallpaper dan ruko KueDapan serta merusak sejumlah ruko lainnya. Api berasal dari lantai 2 ruko wallpaper. Api diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Api kemudian membesar, lalu menghanguskan ruko KueDapan yang berada di sampingnya. Selain itu, api juga sempat mengenai dua ruko lain yang berdekatan, tetapi tak sampai menghanguskan keduanya.
Berdasarkan pantauan Kompas, Minggu (15/9/2019), garis polisi menutup akses ke dua ruko yang hangus terbakar. Sementara di ruko lain yang sempat terkena si jago merah, pemilik bersama karyawannya tampak membersihkan ruko dan memindahkan barang-barang yang selamat dari kebakaran.
”Sementara beres-beres dulu. Takut ada apa-apa karena kabel-kabel meleleh. Belum tahu ada ganti rugi atau bagaimana. Pengelola dan perwakilan pemerintah belum ada yang ke ruko,” kata Kurniawan, pemilik salah satu ruko yang rusak karena kebakaran.
Akibat kebakaran, para pemilik ruko menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah. Tak hanya itu, menurut Kurniawan, karyawan akan dirumahkan sampai perbaikan tuntas.
Sebelumnya, Jumat (13/9/2019) malam, kebakaran juga menghanguskan 64 kios di lantai dasar Pasar Baru, Bekasi Timur.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, hidran tidak berfungsi saat terjadi kebakaran. Berkaitan dengan itu, seluruh gedung bertingkat akan dievaluasi terkait pencegahan dan antisipasi kebakaran.
Tri mengatakan ada kemungkinan para pedagang akan dipindahkan ke bagian pasar yang masih kosong. ”Nanti dengan dinas terkait akan dipikirkan relokasi ke bagian pasar yang masih kosong,” ucap Tri.