logo Kompas.id
Tak Cukup Hanya Berharap pada ...
Iklan

Tak Cukup Hanya Berharap pada Kejutan

Petenis putra Indonesia perlu mengikuti lebih banyak turnamen guna menambah pengalaman berkompetisi. Pengalaman itu diperlukan untuk menghadapi pertandingan penting, seperti Piala Davis.

Oleh
Yulia Sapthiani
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rV61zYf3-FBSSUchL1Vrkokc7fk=/1024x626/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F4e61aaf9-ac7d-4b08-b960-9ea41a1ccff5_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ganda putra Indonesia, David Agung Susanto (kiri)/Anthony Susanto, berlaga melawan pasangan Selandia Baru, Marcus Daniell/Michael Venus, di Grup II Zona Asia/Oseania Piala Davis 2019 di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

Tim Piala Davis Indonesia berharap terjadi kejutan saat menghadapi Selandia Baru pada Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 14-15 September. Namun, tanpa bekal yang mumpuni, kejutan pun tak terjadi. Indonesia kalah 1-3 dan harus mempertahankan diri di Grup II melalui babak play off 2020.

Kejutan pertama diharapkan melalui M Rifqi Fitriadi dan David Agung Susanto, Sabtu (14/9/2019). Tampil di dua nomor tunggal, mereka berada di ambang kemenangan, tetapi berbalik kalah. Tertinggal, 0-2, peluang untuk menang kian berat karena Selandia Baru memiliki petenis spesialis ganda yang rutin tampil dalam ATP Tour dan Grand Slam.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000