Dewan Keamanan PBB Loloskan Resolusi tentang Afghanistan
›
Dewan Keamanan PBB Loloskan...
Iklan
Dewan Keamanan PBB Loloskan Resolusi tentang Afghanistan
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa meloloskan Resolusi 2489 dengan mandat baru bagi United Nations Mission in Afghanistan (UNAMA) di Afghanistan. Resolusi ini lolos berkat diplomasi Indonesia dan Jerman.
Oleh
ELSA EMIRA LEBA
·2 menit baca
NEW YORK, RABU — Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa meloloskan Resolusi 2489 dengan mandat baru bagi United Nations Mission in Afghanistan (UNAMA) di Afghanistan. Resolusi ini lolos berkat diplomasi Indonesia dan Jerman.
Mandat baru resolusi adalah UNAMA akan mendukung kapasitas Pemerintah Afghanistan dalam penegakan hak asasi manusia, kesetaraan jender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak-anak.
Selain itu, UNAMA juga perlu mendukung persiapan Pemilu Presiden Afghanistan pada 28 September 2019. Dengan demikian, PBB memperpanjang misi di Afghanistan selama 12 bulan, yakni hingga 17 September 2020.
”Resolusi ini diprakarsai Indonesia dan Jerman. Resolusi ini memuat dukungan PBB kepada Afghanistan untuk menciptakan perdamaian dan mendorong pembangunan disana,” ujar Wakil Tetap Indonesia untuk PBB Dian Triansyah Djani, di New York, Amerika Serikat, Selasa (17/9/2019), melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Triansyah menyampaikan, upaya untuk menyepakati resolusi melalui jalan yang tidak mudah. Namun, ketekunan diplomasi Indonesia akhirnya mampu menjembatani perbedaan pandangan di DK PBB. Ancaman veto dari anggota tetap DK PBB pun bisa dihindari.
Menurut Triansyah, semua anggota DK PBB menghargai upaya Indonesia dan Jerman selama proses negosiasi. Keduanya selalu memprioritaskan konsensus. Ditambah lagi, rekam jejak Indonesia selalu kedepankan kesatuan DK PBB dan penyelamatan penduduk sipil menjadi modal untuk mencapai kesepakatan.
”Konsensus juga tercapai berkat peran aktif Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang mendukung perdamaian di Afghanistan. Bentuk dukungan tersebut dapat dilihat melalui penyelenggaraan Konferensi Trilateral Ulama RI-Afghanistan di Bogor pada Mei 2018,” kata Triansyah.
Wakil Tetap Afghanistan untuk PBB Adela Raz menyampaikan, Afghanistan berkomitmen meningkatkan proses perdamaian yang menekankan pada hak asasi manusia dan demokrasi.
”Penting agar Afghanistan yang memimpin dalam proses tersebut sehingga upaya internasional perlu mendukung upaya nasional,” ujarnya, dikutip dari situs resmi PBB.