logo Kompas.id
Dua Pihak Saling Tuding,...
Iklan

Dua Pihak Saling Tuding, Meskipun Semangatnya Ada yang Sama

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/68JsabS6utfTl4CiESpya2jbGx0=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F00a898af-80bd-4196-a260-a0c40da596a2_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para demonstran yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sipil (GEMAS) berdemonstrasi menuntut pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9). Mereka meminta DPR segera membentuk Tim Perumus RUU PKS dengan melibatkan masyarakat selama proses pembahasan RUU PKS.Kompas/Wawan H Prabowo

JAKARTA, KOMPAS – Kontroversial Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual terus berlanjut. Namun, di tengah suara yang mendukung maupun menolak pengesahan rancangan undang-undang tersebut, sebenarnya kedua pihak memiliki semangat yang sama yakni melindungi masyarakat Indonesia dari berbagai kekerasan seksual.

Hanya saja, sikap dan suara yang disampaikan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual berbeda. Kelompok yang satu menyuarakan dukungan agar Dewan Perwakilan Rakyat segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual, demi kepentingan korban kekerasan seksual dan mencegah praktik kekerasan seksual. Sedangkan kelompok yang lain menyatakan menolak RUU tersebut karena dikhawatirkan akan mengubah paradigma masyarakat terkait dengan pandangan seksualitas.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000