Keresahan Umur 30-an Kamga dan Chevrina

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Mohammed Kamga (kiri) dan Chevrina Anayang sebelum tampil atas nama duo Hondo di festival musik Soundrenaline 2019 di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/9/2019).

Mohammed Kamga (32) dan Chevrina Anayang (31) adalah anggota grup vokal Dekat. Beberapa bulan silam, pasangan ini membentuk persekutuan baru yang dinamai Hondo. Dengan nuansa musik lebih santai, keduanya menceritakan keresahan yang dialami pada usia 30-an.

”Lagu yang kami buat temanya tentang ’telat mencoba’. Rasanya bukan lagi marah-marah, tetapi lebih pada penerimaan diri. Itu yang membedakan dengan lagu-lagu era Dekat,” kata Kamga, beberapa waktu lalu di Bali.

Salah satu lagu yang mereka ciptakan berjudul ”Thirty” yang sudah mengudara sejak Juli silam. Chevrina pernah menceritakan lewat akun Instagram bahwa lagu itu tercetus setelah melalui berbagai lika-liku kehidupan. ”Menikmati masa muda boleh banget, tetapi harus diisi skill, biar enggak tegang menghadapi hari tua,” demikian pesan Chevrina.

Menurut pengakuan Kamga, proyek Hondo ini tercetus setelah mandek bersama Dekat. Sebelumnya, mereka juga pernah mengalami masalah serupa ketika masih tergabung dalam grup Tangga. ”Sekarang (Hondo) tentang kami berdua, krisis identitas pada umur 30-an. Masih banyak yang jauh dari ekspektasi, tetapi berusaha let go saja,” kata Kamga.

Menurut rencana, Hondo akan mengumpulkan lagu-lagu mereka dalam bentuk album atau minialbum pada tahun ini. Sebelumnya, Dekat pernah menghasilkan dua minialbum Lahir Kembali (2014), dan Meranggas (2016), serta satu album penuh Numbers yang dilepas pada 2018.

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Mohammed Kamga (kiri) dan Chevrina Anayang sebelum tampil atas nama duo Hondo di festival musik Soundrenaline 2019 di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/9/2019).