Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak dalam Penerbangan ke Puncak
›
Pesawat Rimbun Air Hilang...
Iklan
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak dalam Penerbangan ke Puncak
Pesawat milik maskapai Rimbun Air dengan nomor registrasi PK-CDC hilang kontak dalam perjalanan ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (18/9/2019) pukul 11.50 WIT. Pesawat mengangkut empat orang.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Pesawat milik Maskapai Rimbun Air dengan nomor registrasi PK-CDC hilang kontak dalam perjalanan ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (18/9/2019) pukul 11.50 WIT. Pesawat jenis twin otter ini mengangkut empat orang.
Kapolres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Ari Purwanto saat dihubungi dari Jayapura Rabu siang mengatakan, pesawat lepas landas dari Bandar Udara Moses Kilangin pada pukul 10.35 WIT. Seharusnya pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Aminggaru pada pukul 11.09 WIT.
”Perjalanan ke Puncak hanya memakan waktu sekitar 25 menit. Pesawat dinyatakan hilang kontak pada pukul 11.50 WIT,” kata Ari.
Ari pun menuturkan, Polres Puncak Jaya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti tim SAR, untuk melacak keberadaan pesawat tersebut. ”Hingga saat ini, anggota Polsek Ilaga masih terus memantau informasi terkait keberadaan pesawat tersebut,” tutur Ari.
Kepala Kepolisian Sektor Ilaga, Kabupaten Puncak, Inspektur Satu Menase Sayori mengungkapkan, terdapat satu anggota polisi, yakni Bharada Hadi, yang berada di pesawat tersebut. ”Pesawat ini mengangkat beras dari Timika ke Ilaga. Terdapat empat orang di pesawat ini, yakni tiga awak pesawat dan satu penumpang,” tutur Menase.
Staf Komite Nasional Keselamatan Transportasi Perwakilan Papua Norbert Tunyanan mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Airnav dan tim SAR untuk melacak keberadaan pesawat tersebut.
”Sampai saat ini kami masih menghimpun data yang berkaitan dengan pesawat tersebut, misalnya kondisi cuaca saat penerbangan,” tutur Norbert.