logo Kompas.id
Pulau Bali Surga Perdagangan...
Iklan

Pulau Bali Surga Perdagangan Burung Langka

Oleh
Ahmad Arif
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_7clzgCTew6ClMgYuXvyWUoH30E=/1024x626/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20160421Bah1.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas melihat cenderawasih sitaan dalam rilis penyelundupan burung langka dari Papua ke Jakarta dengan menggunakan KM Gunung Dempo oleh Kepolisian Resor Tanjung Perak dan Balai Besar Karantina Pertanian Suarabaya, Surabaya, Kamis (21/4/2016). Sebanyak 34 ekor burung dan delapan diantaranya mati dari jenis Cenderawasih Kepala biru, Julang Mas, Cenderawasih Ekor Panjang, Kakak Tua Jambul Kuning, Kaka tua hijau dan Kakak Tua Merah berhasil disita dari dua tersangka yaitu CA dan SL.Kompas/Bahana Patria Gupta

JAKARTA, KOMPAS—Pulau Bali menjadi surga perdagangan burung, termasuk spesies yang dilindungi. Sebagian besar burung yang diperdagangkan berasal dari alam liar dari berbagai daerah Indonesia, terutama dari Indonesia timur.

Hasil kajian ITU dipublikasikan Serene Chng dkk dari TRAFFIC, lembaga konservasi internasional yang fokus pada perdagangan flora dan fauna, di jurnal Forktail yang dirilis pada 17 September 2019.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000