logo Kompas.id
Tangis Fikri, Getir Warga...
Iklan

Tangis Fikri, Getir Warga Dikungkung Kabut Asap

Sang bunda tak kuasa menahan tangis melihat darah menetes dari kedua bola mata anaknya. ”Perih sekali, Bunda,” kenang Sari Apriani menirukan suara Fikri (7). Mata Fikri akhirnya ditutup perban basah dan diobati dokter.

Oleh
Irma Tambunan/ I Gusti Agung Angga
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YcYUqbzQdeR0aozj3kPdADmEOVc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FKarhutla_83099460_1568739224.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Area lahan yang terbakar di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019). Proses pemadaman dan pembasahan lahan terus dilakukan tim gabungan, terutama di lahan gambut yang terbakar.

Bagi mereka yang jauh dari lokasi asap kebakaran hutan dan lahan gambut, dampaknya mungkin hanya gambar pucat di layar kaca atau foto. Jauh beda dengan yang mengalami langsung. Getir, pilu.

Sang bunda tak kuasa menahan tangis melihat darah menetes dari kedua bola mata anaknya. ”Perih sekali, Bunda,” kenang Sari Apriani menirukan suara Fikri (7). Mata Fikri akhirnya ditutup perban basah dan diobati dokter salah satu rumah sakit di Kota Jambi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000