logo Kompas.id
Insentif Bangkitkan Gairah...
Iklan

Insentif Bangkitkan Gairah Eksportir Pertanian Sulawesi Utara

Badan Karantina Pertanian memberi berbagai insentif untuk memudahkan ekspor hasil komoditas pertanian. Di Sulawesi Utara, kemudahan ini berbuah peningkatan drastis jumlah ekspor.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Fq5LAq-GUI20eHNqc3yrGUbcYM4=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fc68dde7c-a199-4b24-9ac1-13d8abcbecaa_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil (berbaju putih) meninjau tepung kelapa hasil produksi PT Royal Coconut, Jumat (20/9/2019) yang akan diekspor ke Rotterdam, Belanda. Badan Karantina Pertanian berusaha meningkatkan ekspor hasil pertanian dengan menyediakan berbagai kemudahan bagi pengusaha.

MINAHASA UTARA, KOMPAS - Badan Karantina Pertanian memberi berbagai insentif untuk memudahkan ekspor hasil komoditas pertanian. Di Sulawesi Utara, kemudahan ini berbuah peningkatan drastis jumlah ekspor. Namun, sejauh ini, banyak pengusaha Sulut lebih mendamba segara dibukanya jalur dagang internasional dari Pelabuhan Bitung.

Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil mengatakan, pemerintah ingin menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia pada 2045. Setiap komoditas hasil pertanian akan diupayakan menjadi komoditas ekspor. "Karena itu, pemerintah harus menyediakan jalan yang lapang tanpa hambatan bagi para eksportir," kata Ali, Jumat (20/9/2019) di Airmadidi, Minahasa Utara.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000