Ratusan Warga di Jakarta Timur Kehilangan Rumah akibat Kebakaran
›
Ratusan Warga di Jakarta Timur...
Iklan
Ratusan Warga di Jakarta Timur Kehilangan Rumah akibat Kebakaran
Permukiman padat di Jalan Kemuning atau Kampung Bendungan RW 001, Kelurahan Rawa Bunga, dan RW 006 Kelurahan Balimester, Jakarta Timur, terbakar, Sabtu (21/9/2019).
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Permukiman padat di Jalan Kemuning atau Kampung Bendungan RW 001, Kelurahan Rawa Bunga, dan RW 006 Kelurahan Balimester, Jakarta Timur, terbakar, Sabtu (21/9/2019). Kebakaran menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal dan kerugian materi sekitar Rp 2 miliar.
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya mendapat informasi kebakaran pada Sabtu pukul 00.46. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik.
Menurut Gatot, berdasarkan data yang diperoleh Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, kebakaran di RW 001 Kelurahan Rawa Bunga terjadi di RT 003 dan RT 004 menimpa 103 rumah atau 133 kepala keluarga (380 jiwa). Sementara kebakaran di RW 006 Kelurahan Balimester terjadi di RT 009 menimpa 26 rumah atau 26 keluarga yang terdiri dari sekitar 72 jiwa.
Gatot mengungkapkan, api dapat dipadamkan setelah mengerahkan 22 unit pemadam kebakaran dan 110 personel. Upaya pemadaman mulai pukul 00.53 dan selesai pukul 06.47. Pemadaman mengalami hambatan karena lokasi padat penduduk dan sulit mendapatkan sumber air. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Kebakaran bukan hal baru di Jakarta, bahkan menjadi bencana yang nyaris setiap hari terjadi di Ibu Kota. Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, rata-rata terjadi 1-2 kali kebakaran setiap hari di Jakarta. Penyebab kebakaran, antara lain, adalah masalah listrik, tabung gas, lilin, dan lainnya. Kesadaran masyarakat dinilai masih kurang, di sisi lain kesiapan pemerintah dalam hal edukasi untuk mitigasi bencana juga kurang.
Tabung LPG yang hangus terbakar di permukiman padat penduduk di Jatinegara, Jakarta, Sabtu (21/9/2019).