logo Kompas.id
Pemadaman Menggunakan Bom Air ...
Iklan

Pemadaman Menggunakan Bom Air Dipertimbangkan

Kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes terus meluas hingga ke wilayah Kabupaten Banyumas. Keterbatasan alat dan medan yang terjal masih jadi kendala dalam memadamkan api.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SIRjhYLhNmkTAYquqCDaEGFH6ds=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FDSC01867_1568813036.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Asap akibat kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet terlihat dari Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2019). Warga yang tinggal di sekitar 3-4 kilometer dari lokasi kebakaran tersebut beraktivitas dengan normal.

TEGAL, KOMPAS — Kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes terus meluas hingga ke wilayah Kabupaten Banyumas. Keterbatasan alat dan medan yang terjal masih jadi kendala dalam memadamkan api. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempertimbangkan upaya pemadaman menggunakan bom air dari udara dengan helikopter.

Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jawa Tengah Sarwa Pramana dalam rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan Gunung Slamet, Minggu (22/9/2019), di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000