logo Kompas.id
Harga Minyak Dunia
Iklan

Harga Minyak Dunia

Oleh
Ari Kuncoro, Guru Besar serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0l-ze3Hu9zsbbxSan2y9CrFoLdQ=/1024x1361/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FAri-Kuncoro_1551694783.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ari Kuncoro

Serangan pesawat nirawak atau drone ke kilang minyak Arab Saudi membuat perekonomian dunia yang sudah tidak menentu akibat perang dagang Amerika Serikat-China menjadi semakin tak menentu. Serangan itu sempat membangkitkan kepanikan di pasar minyak dunia yang tercermin dari kenaikan harga minyak, segera setelah serangan itu. Kualitas minyak mentah standar diwakili WTI (West Texas Intermediate), sementara kualitas premium diwakili Brent. Ada selisih harga kurang lebih 10 dollar AS per barrel di antara dua kualitas tersebut.

Harga minyak Brent naik hampir 20 persen ke 72 dollar AS per barrel atau kenaikan tertinggi sejak 14 Januari 1991 pada saat Perang Teluk pecah. Sementara, harga minyak jenis WTI naik ke sekitar 65 dollar AS per barrel. Situasi ini sempat menimbulkan kepanikan sehingga terjadi spekulasi harga minyak akan naik ke 100 dollar AS per barrel, bahkan lebih. Hal ini mendorong anggaran bahwa resesi dunia yang belum pasti kapan terjadinya, akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000