Memang dalam Kejuaraan Dunia Atletik IAAF yang berlangsung di Doha ini lebih banyak dibahas masalah suhu udara. Terutama ketika musim panas yang bisa mencapai suhu 50 derajat Celcius di Doha.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pelatih Maria Natalia Londa, atlet lompat jauh Indonesia pemegang medali emas Asian Games 2014 Incheon, I Ketut Pageh, mengakui kalau hingga saat ini atletnya belum diberikan waktu latihan sesuai jadwal pertandingan.
Seperti diketahui Maria Londa, yang juga pemegang rekor nasional lompat jauh putri Indonesia, mendapat undangan dari Panitia Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha. Kejuaraan Dunia Atletik IAAF akan berlangsung mulai 27 September ini hingga 6 Oktober mendatang di Stadion Internasional Khafila, Doha, Qatar.
I Ketut Pageh mengatakan, “Hingga saat ini masih belum memberikan latihan yang waktunya disesuaikan dengan jadwal pertandingan di Doha."
Pageh juga mengakui kalau dirinya masih belum sempat mengetahui jadwal pertandingan untuk nomor lompat jauh putri di Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha nanti.
Sesuai surat PB PASI, Maria Londa dan Pageh akan bertolak menuju Doha tanggal 3 Oktober mendatang. Mereka akan bersiap menghadapi pertandingan pada tanggal 5-6 Oktober 2019.
Untuk pertandingan kualifikasi lompat jauh putri akan berlangsung mulai pukul 17.15 waktu Doha atau 21.15 Waktu Indonesia Barat. Adapun untuk babak final lompat jauh Kejuaraan Dunia baru akan berlangsung Sabtu (6/10/2019) pukul 19.15 waktu Doha. Keesokan harinya, Minggu (7/10/2019), Maria Londa kembali ke Tanah Air.
Suhu panas
Memang dalam Kejuaraan Dunia Atletik IAAF yang berlangsung di Doha ini lebih banyak dibahas masalah suhu udara. Terutama ketika musim panas yang bisa mencapai suhu 50 derajat Celcius di Doha.
Sedangkan pada saat Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha berlangsung mulai 27 September hingga 6 Oktober mendatang, diperkirakan suhunya akan berkisar sekitar 35 derajat Celcius. Hal ini yang membuat panitia menentukan sejumlah pertandingan nomor jarak jauh dan sejumlah nomor final yang berlangsung pukul 23.30 waktu Doha.
Sejumlah atlet mancanegara pun telah berlatih menyesuaikan waktu pertandingan pada malam hari. Salah satunya Dutee Chand, sprinter putri andalan India.
“Saya sudah berlatih sekitar jam sembilan malam karena saya pikir akan bertanding hingga pukul 11.30 waktu Doha nantinya,” tutur Dutee, seperti yang dikutip heraldpublicist.com.
Memang selain final 100 meter putri, juga ada nomor marathon putra dan putri, jalan cepat 50 kilometer putra dan putri, jalan cepat 20 kilometer putra dan putri, nomor 400 meter putri. Nomor-nomor tersebut dipertandingkan mulai pukul 23.30 waktu Doha.
Bahkan, untuk final nomor 800 meter sapta lomba putri serta 1500 meter dasalomba putra akan berlangsung mulai pukul 00.05 waktu Doha dan pukul 00.15 waktu Doha.
Maria Londa mendapat tempat di Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha berkat memperoleh wild card. Adapun Lalu Muhammad Zohri, sprinter pemegang rekor nasional 100 meter, bertanding di Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha setelah lolos limit 10,10 detik.
Zohri berangkat ke Doha bersama Eni Nuraini Martodihardjo, Pelatih Kepala Sprint Pelatnas PB PASI, melalu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/9/2019).