Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan sampah sisa demonstrasi mahasiswa. Terkumpul 17 ton sampah dari aksi tersebut.
Oleh
Irene Sarwindaningrum
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan sampah sisa demonstrasi mahasiswa. Terkumpul 17 ton sampah dari aksi tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, ketika konsentrasi massa mulai mencair, pihaknya menerjunkan ratusan personel dan armada yang telah disiagakan sebelumnya.
”Pukul 23.00 WIB, kami mulai bergerak membersihkan. Pagi ini tinggal finishing,” katanya, Rabu (25/9/2019).
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan personel sebanyak 100 orang dan armada berupa 10 unit road sweeper (mobil penyapu jalan), 2 unit truk sampah jenis compactor, 5 unit truk sampah jenis typer dan 4 unit pikap pengawas kebersihan kota.
”Sampah yang terkumpul mencapai 80 meter kubik atau sekitar 17 ton,” kata Andono.
Selain di kawasan sekitar Gedung MPR/DPR, timbulan sampah juga terkonsentrasi di beberapa titik, seperti di Jalan Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, dan sekitaran Kawasan Semanggi. Umumnya sampah berupa batu-batu, kayu dan sisa makanan.