Kemenangan pada etape kedua Tour de Banyuwangi Ijen 2019 menambah keyakinan Aiman Cahyadi dan tim nasional Indonesia menghadapi SEA Games 2019.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·3 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS - Pebalap tim nasional Indonesia Aiman Cahyadi semakin mantap menatap SEA Games 2019 setelah memenangi etape kedua Tour de Banyuwangi Ijen 2019, Kamis (26/9/2019). Pada ajang ini, Aiman dan tim nasional Indonesia berlomba dengan membawa nama Tim PGN Cycling.
Tour de Banyuwangi Ijen ini menjadi uji coba terakhir bagi Aiman dan lima pebalap tim nasional yang akan turun pada SEA Games di Filipina. Hasil ini membuat mereka semakin percaya diri menghadapi pesta olahraga Asia Tengagra tersebut.
Kemenangan Aiman diperoleh setelah menjadi pebalap pertama pada perebutan poin raja tanjakan pada KM 125,8. Rute menanjak di Desa Pakel, Kecamatan Licin itu menjadi kunci pembuka kemenangan Aiman. Setelah itu, dia melaju hingga finis dan menyelesaikan tahapan sepanjang 148,2 km dengan waktu 3 jam 34 menit 4 detik.
Sebagai pebalap yang diandalkan meriah poin pada pendakian, Aiman tak ingin menyia-yiakan pendakian tersebut. Setelah berhasil mencuri posisi terdepan dari Ismael Grospe (Filipina) yang memperkuat Tim Go For Gold, Aiman terus memimpin hingga finis di Kantor Kebupaten Banyuwangi.
Aiman menuturkan, saat rute mulai menanjak, ia mulai memisahkan dari dari kelompok terdepan yang berisi 10 pebalap. Saat itu di depannya masih terdapat seorang pebalap dari Tim Sapura dan Grospe.
“Setelah berhasil lepas dari Tim Sapura, saya bisa menyalip pebalap Filipina sesaat sebelum titik akhir tanjakan. Sebenarnya ini bukan strategi saya untuk mengehemat tenaga, sejak kemarin saya berusaha mencuri point di tanjakan, tapi baru dapat hari ini,” ujarnya.
Pelatih Kepala Tim Nasional Balap Sepeda Dadang Haries Poernomo mengapresasi hasil yang diperoleh Aiman. Saat Aiman dan pebalap yang disiapkan ke SEA Games memperkuat tim PGN, Tim Indonesia yang turut berlomba pada ajang ini diperkuat para pebalap lapis kedua nasional. Para pebalap tersebut masih muda dan punya peluang untuk membela Indonesia diajang balap sepeda internasional.
“Kami tidak lagi melakukan promosi degradasi. Hasil dari Tour de Siak membuat kami mantap mendaftarkan enam pebalap di SEA Games Filipina 2019. Mereka adalah Aiman Cahyadi, Jamal Hibatullah, Ahmad Yoga Ilham Firdaus, Jamalidin Novardianto, Sandy Nur Hasan, dan Robin Manulang,” ungkapnya.
Dadang mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih para Aiman dan kawan-kawan. Tour de Banyuwangi Ijen menjadi perlombaan terakhir bagi Aiman dkk sebelum berlaga di SEA Games.
Para pelatih di Tim Nasional Balap Sepeda Indonesia, lanjut Aiman, juga sudah berkoordinasi dengan Tim PGN Cycling. Konsekuensinya, Aiman dkk tidak akan berlaga di Tour de Singkarak 2019. “Ini merupaka pra event terakhir mereka. Kami tidak akan turun di Tour de Singkarak karena jaraknya terlalu mepet dengan pelaksanaan SEA Games,” ujarnya.
Secara terpisah, Chairman Tour de Banyuwangi Ijen Guntur Priambodo mengatakan, Etape III, Jumat (27/9/2019) akan menjadi ajang yang memanjakan penonton. Pasalnya para pebalap akan melakukan city race atau balapan keliling kota.
“Besok adalah waktu yang tepat untuk menikmati balapan. Penonton hanya perlu memilih tempat terbaik untuk melihat para pebalap adu kecepatan di tengah kota. Penonton bisa menikmati karena para pebalap akan berkeliling 12 kali,” ujarnya.
Kondisi berbeda dengan etape I-III karena pebalap paling banyak melintasi jalur yang sama sebanyak 12 kali. Dengan demikian, penonton bisa melihat pebalap melintas di depannya beberapa kali, tidak hanya sekali lalu selesai. (GER)