logo Kompas.id
Jiwa Pandu Pertiwi Tetap Hidup...
Iklan

Jiwa Pandu Pertiwi Tetap Hidup Menjaga Negeri

Oleh
Tatang Mulyana Sinaga
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dZs_VdlCeeobj2o5gG8r319JUcw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FSuasana-Pembukaan-Jambore-Pandu-Tua-2019_83463583_1569691225.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA (TAM) 14-09-2019

Suasana pembukaan Jambore Pandu Tua 2019 di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/9/2019). Jambore diikuti 120 orang eks anggota gerakan kepanduan dari beberapa daerah, seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Malang.

Gerakan kepanduan pernah menjadi wadah menempa karakter generasi muda Indonesia. Lewat aktivitas berkelompok di luar ruang, para pandu menyerap nilai-nilai kebajikan, seperti jujur, setia, suka menolong, gotong royong, dan cinta Tanah Air. Konsep ini masih relevan di tengah maraknya sikap apatis, korupsi, dan radikalisme.

Frans Mardi Hartanto (79) melangkah pelan memasuki Gedung Olahraga Maya Adhi Puri di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/9/2019). Namun, suaranya lantang saat menyanyikan lagu ”Indonesia Raya” dalam pembukaan Jambore Pandu Tua (JPT) 2019.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000