Kerusuhan Memanas, Pembatasan Angkutan Publik Meluas

KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas PT Transportasi Jakarta mengarahkan bus Transjakarta untuk masuk ke Gerbang Tol Kuningan, Jakarta Selatan, menyusul penutupan jalur bus karena terhadang unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Senin (30/9/3019).

JAKARTA, KOMPAS — Transjakarta menghentikan layanan di enam rute dan angkutan malam hari seiring memanasnya kerusuhan imbas unjuk rasa di sekitar Gedung MPR/DPR, Senin (30/9/2019) malam. Selain itu, PT MRT Jakarta juga menutup Pintu A Stasiun Bendungan Hilir.

Kepala Divisi Sekretaris dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, penghentian karena situasi yang tidak kondusif imbas aksi di depan Gedung DPR/MPR. ”Penghentian ini dilakukan untuk menyelamatkan petugas, pelanggan, pramudi, dan aset-aset mitra operator TJ,” katanya.

Rute Transjakarta yang tidak beroperasi Senin malam adalah Koridor 1 seluruhnya, Rute 1N Tanah Abang-Blok M, Rute 6A Ragunan-Monas via Kuningan, Rute 6B Ragunan-Monas via Semanggi, dan Rute 13C Tosari-Ciledug Puri Beta.

Kompas/AGUS SUSANTO

Pengunjuk rasa yang kebanyakan pelajar menutup jalan tol dalam kota di kawasan Slipi hingga Taman Ria, Jakarta, Senin (30/9/2019). Unjuk rasa berbuntut rusuh ketiga kalinya dalam sepekan dikhawatirkan berpotensi melemahkan pertumbuhan ekonomi Jakarta.

Sementara karena penutupan Pintu A Stasiun Bendungan Hilir arah Pasar Bendungan Hilir, pihak PT MRT mengimbau penumpang melewati Pintu B di depan Gedung Intiland Tower dan C di depan Gedung Sampoerna Strategic.

Baca juga : Kaca KRL Pecah Dilempar Massa

Baca juga : Unjuk Rasa Berbuntut Rusuh Berpotensi Lemahkan Ekonomi Jakarta