Transjakarta di Seputar Monas Tidak Melayani Penumpang
›
Transjakarta di Seputar Monas ...
Iklan
Transjakarta di Seputar Monas Tidak Melayani Penumpang
Untuk sementara, layanan Transjakarta tidak ada di sejumlah halte kawasan Monumen Nasional Jakarta. Ini terjadi sebagai imbas demonstrasi di kawasan kota.
Oleh
Ayu Pratiwi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengelola Transjakarta menghentikan sementara layanan di sejumlah halte di kawasan Monas mulai Senin (30/9/2019) siang. Langkah ini dilakukan sejalan dengan penutupan jalan ke arah Istana Merdeka.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo menyampaikan, beberapa halte Transjakarta yang tidak dapat melayani penumpang untuk sementara adalah Halte Bank Indonesia, Sapta Pesona, Monas, RRI, Monas-1, Monas-2, Monas-3, Balai Kota, Bank Indonesia, Lapangan Banteng 2, dan Wahidin.
Ada pula beberapa rute bus yang dialihkan, seperti bus Koridor 1 yang melayani kawasan Kota, Jakarta Barat, hingga Blok M, Jakarta Selatan. Rute yang dialihkan itu ketika bus melintasi antara Halte Harmoni dan Sarinah. Hal serupa juga diberlakukan pada bus gratis rute GR-1 yang melayani rute Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, hingga Harmoni, Jakarta Pusat.
Selain itu, ada juga bus rute 1P yang melayani Bundaran Senayan hingga Senen, Jakarta Pusat, untuk sementara tidak melewati pemberhentian yang berada di antara Halte Sarinah dan Panti Perwira.
Bus lain yang mengalami pengalihan rute karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha adalah bus Koridor 2 yang melayani rute Harmoni-Pulogadung, bus rute 2A Kalideres-Pulogadung, bus rute DA4 MRT Dukuh Atas-Kota, bus rute 5A Kampung Melayu-Grogol 1, bus rute 6H Lebak Bulus-Senen, dan bus rute 7F Harmoni-Kampung Rambutan.
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin memastikan hingga Senin siang operasionalisasi MRT masih berlangsung seperti biasa. Pengamanan MRT dilakukan dengan melibatkan seluruh staf stasiun MRT dan kerja sama dengan aparat kepolisian.
”Kami sudah siagakan semua staf stasiun dan pengamanan MRT di sekitar pintu masuk dan keluar stasiun. Tentu kami juga bekerja sama dengan aparat kepolisian, Kodam Jaya, dan satpol PP secara intensif,” ucapnya.
Mengenai KRL, Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba menyatakan, operasionalisasi KRL berlangsung normal pada Senin pagi dan siap menutup layanan Stasiun Palmerah yang berada paling dengan dengan Kompleks Parlemen jika terjadi kerusuhan. Apabila Stasiun Palmerah dinonaktifkan, tumpuan layanan penggantinya ada di stasiun terdekat, yaitu Stasiun Kebayoran dan Stasiun Tanah Abang.
”Pagi ini kami masih mengoperasikan seluruh KRL seperti biasa. Namun, KCI tetap mengimbau kewaspadaan seluruh pengguna KRL. Kepada warga dan peserta aksi, saya imbau agar tetap waspada dan utamakan keselamatan,” ujar Anne.