Partai Demokrat menunjuk Syarief Hasan, PDI-P menetapkan Ahmad Basarah, dan PKB mengajukan Jazilul Fawaid sebagai pimpinan MPR.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA/INSAN AL FAJRI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pimpinan sembilan fraksi Majelis Permusyawaratan Rakyat, Kamis (3/10/2019), telah merampungkan nama-nama yang akan disodorkan untuk menjadi pimpinan MPR. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi tiga fraksi terakhir yang mengajukan usulan nama pimpinan MPR.
Sebelumnya, enam fraksi lainnya telah menentukan nama pimpinan MPR selain Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar, yakni Ahmad Muzani (Fraksi Partai Gerindra), Arsul Sani (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan), Lestari Moerdijat (Fraksi Partai Nasdem), Hidayat Nur Wahid (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), dan Zulkifli Hasan (Fraksi Partai Amanat Nasional).
Dalam rapat gabungan pimpinan sementara MPR dengan pimpinan fraksi dan kelompok di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Partai Demokrat, PKB, dan PDI-P mengajukan nama-nama sebagai pimpinan MPR. Pimpinan rapat, Abdul Wahab Dalimunthe, menyampaikan, Partai Demokrat menunjuk Syarief Hasan, PDI-P menetapkan Ahmad Basarah, dan PKB mengajukan Jazilul Fawaid.
”Pemilihan ketuanya belum, nanti akan dimusyawarahkan siapa yang akan menjadi ketua (MPR),” kata Dalimunthe seusai rapat.
Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR Neng Eem Marhamah mengatakan, sesuai hasil diskusi internal, PKB memutuskan mengusung Jazilul Fawaid sebagai pimpinan MPR. Jazilul sebelumnya menjabat Ketua Fraksi PKB MPR.
”Pertimbangan partai ada pada kader terbaik PKB. (Jazilul) punya pengalaman di bidang itu sebagai Ketua Fraksi MPR PKB, yang kemudian kita usung untuk pimpinan MPR, Jazilul Fawaid,” kata Eem.
Perintah ketua umum
Ditemui seusai rapat, Sekretaris Fraksi PDI-P MPR Tubagus Hasanuddin menyatakan, penunjukan Ahmad Basarah merupakan perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pada MPR periode sebelumnya, Basarah juga menjabat wakil ketua MPR.
Adapun penunjukan Syarief Hasan sebagai wakil ketua MPR dari Partai Demokrat lebih didasarkan pada tingkat pengalaman yang dia miliki. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Selain Syarief, Demokrat juga mengutus Benny K Harman sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR. Keduanya dianggap sebagai kader Demokrat paling senior di MPR. Syarief sebelumnya sudah empat periode duduk di parlemen.
”Pertimbangannya lebih kepada kapasitas dan pengalaman mereka. Demokrat mengirim kader terbaik ke MPR,” ucapnya.