Dua Pekan yang Tak Boleh Kendur

NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo meminta semua menteri Kabinet Kerja mencermati pelemahan ekspor dan impor sepanjang Januari-Mei 2019 dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (8/7/2019). Diharapkan ada pembenahan regulasi dan birokrasi untuk memperlancar investasi dan mendorong perdagangan terutama ekspor.

Meskipun jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Kalla akan berakhir dua pekan lagi, Kabinet Kerja tak akan mengendurkan semangatnya untuk terus bekerja hingga pemerintahan baru terbentuk pada 20 Oktober 2019.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, serta Menteri Pertanian Amran Sulaeman berangkulan saat keluar Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Tak hanya mengobrol, sesekali ketiganya juga tersenyum, lalu tertawa sebelum berpisah menuju kendaraan dinas masing-masing.

Kamis siang kemarin, semua anggota kabinet memang berkumpul di Istana Negara mengikuti sidang kabinet paripurna terakhir sebelum pemerintahan selesai pada 20 Oktober mendatang. Sebelumnya, sidang kabinet itu digelar rutin setiap bulan.

Berbeda dengan sebelumnya, sidang kabinet kali ini lebih lengang. Kursi-kursi yang disusun melingkar di ruang utama Istana Negara lebih longgar dari biasanya. Hanya ada 38 kursi yang diduduki Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, serta para menteri dan kepala lembaga. Maklum, Kabinet Kerja sudah tak lengkap lagi.

Tiga anggotanya lebih dulu meninggalkan jabatannya. Dua di antaranya, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, mundur karena menjadi anggota DPR pada 1 Oktober lalu. Satu lainnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi lebih dulu pergi karena tersandung dugaan kasus korupsi. Kebetulan juga, dua menteri absen, yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.

Tak hanya personel berkurang, suasana sidang yang agendanya evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2014-2019 serta persiapan APBN 2020 juga jadi berbeda dari biasanya.

Kompas/Wawan H Prabowo

Presiden Joko Widodo menyampaikan kata pengantar untuk membuka rapat kabinet paripurna tentang evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN)2014-2019 dan persiapan implementasi APBN 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Pada rapat kabinet paripurna Kabinet Kerja terakhir itu, Presiden mengucapkan terima kasih kepada para menteri Kabinet Kerja yang selama ini sudah membantu pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Masa tugas pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Kalla memang tinggal 17 hari. Kontrak kerja para menteri anggota Kabinet Kerja berakhir begitu Presiden Jokowi-Wapres terpilih Mar’uf Amin dilantik MPR pada 20 Oktober. Oleh karena itu, sidang kabinet terakhir, kemarin, jadi ajang perpisahan.

”Sebenarnya sidang seperti biasa, hanya saja di akhir-akhir suasananya seperti perpisahan,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan jajaran Kantor Staf Presiden, yang juga akan selesai pada 18 Oktober mendatang.

Apalagi, setelah sidang berakhir, Presiden Jokowi-Wapres Kalla berfoto bersama dengan semua menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang hadir. ”Biasanya enggak ada foto bersama usai sidang kabinet,” tambah Moeldoko.

Foto bersama itu pun kemudian diunggah Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat akun Instagram-nya. Foto itu, disebutnya, akan menjadi kenangan kebersamaan selama dalam Kabinet Kerja.

Selain memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para menteri, Presiden juga menyatakan hal yang sama kepada Wapres Kalla. ”Bahkan, setelah sidang kabinet, Wapres juga mengucapkan terima kasih kepada para menteri yang ikut membantu pengabdiannya selama ini,” ujar Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berswafoto dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai mengikuti Sidang Paripurna DPR/DPD/MPR di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (1/10/2019). Rapat paripurna tersebut melantik anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2019-2024. Malam harinya, dalam Rapat Paripurna DPR, Puan Maharani menjadi ketua DPR periode 2019-2024.

Merasa bangga

Di dalam sidang kabinet, ungkap Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Wapres menuturkan pesan dan kesannya selama memimpin kabinet bersama Presiden. Wapres menyatakan perasaan bangganya karena bisa menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi bersama Kabinet Kerja.

Para menteri dan kepala lembaga negara juga mengaku senang bisa bekerja bersama untuk bangsa dan negara selama lima tahun terakhir. Semangat untuk bekerja masih tetap menyala meskipun masa jabatan kini tinggal dua pekan lagi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan tekad untuk memanfaatkan sisa masa jabatan untuk menyelesaikan berbagai program dan kebijakan.

Menteri lain pun berpendapat sama. ”Kerjaan enggak boleh kendur, kan kontrak saya berakhir Oktober. Jadi, ya, diselesaikan sampai seujung-ujungnya,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Rupanya slogan kerja, kerja, kerja yang digaungkan Presiden Jokowi masih tetap terpatri di hati walaupun sebentar lagi sebagian besar dari mereka tak menjabat.

Kompas

Pertemuan antara Pimpinan DPR, Ketua Fraksi DPR, dan Pimpinan Komisi III DPR dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/9/2019). Pertemuan tersebut untuk membahasa sejumlah isu, salah satunya Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).