Gelombang Pengungsi dari Wamena Mengalir ke Sulawesi Selatan
›
Gelombang Pengungsi dari...
Iklan
Gelombang Pengungsi dari Wamena Mengalir ke Sulawesi Selatan
Gelombang pengungsi ke Sulawesi Selatan masih terus berdatangan dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Dalam tiga hari terakhir, total 243 pengungsi tiba di Makassar, Sulsel.
Oleh
Videlis Jemali
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Gelombang pengungsi ke Sulawesi Selatan masih terus berdatangan dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Dalam tiga hari terakhir, total 243 pengungsi tiba di Makassar, Sulsel.
Gelombang pengungsian terbaru datang melalui jalur laut dengan jumlah 243 orang. Mereka tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, pukul 08.00 Wita, dan transit sebentar di Asrama Haji Embarkasi Makassar. Mereka, antara lain, berasal dari Kabupaten Maros, Gowa, dan Palopo.
Kebanyakan pengungsi adalah perempuan dan anak-anak. Mereka sebelumnya mengungsi sementara di berbagai lokasi di Papua, seperti Jayapura dan Timika, sebelum berangkat ke Makassar.
”Mereka langsung dijemput keluarga menuju kampung halaman masing-masing,” kata Ilwa, relawan yayasan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Cabang Sulsel, Makassar, Sulsel, Jumat (4/10/2019).
Sebelumnya, gelombang pengungsian pertama tiba pada Rabu (2/10/2019) dengan jumlah 54 orang. Mereka tiba di Makassar menggunakan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara. Lalu, Kamis (3/10), tiba dua gelombang dengan total 86 pengungsi. Mereka juga langsung berangkat ke kampung halaman bersama keluarga yang menjemput di Asrama Haji Makassar.
Di Asrama Haji Makassar, pengungsi didata. Petugas juga memeriksa kesehatan mereka dan memberikan obat. Petugas yang menangani pengungsi berasal dari Dinas Sosial Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, Palang Merah Indonesia, serta Aksi Cepat Tanggap.
Kepala Seksi Jaminan Kesejahteraan Dinas Sosial Kota Makassar La Heru pada Kamis mengatakan, timnya siap melayani dan memfasilitasi pengungsi. Kemungkinan jumlah pengungsi yang ia tangani bisa bertambah.