logo Kompas.id
Dari Perahu Ketek ke ”Sepur...
Iklan

Dari Perahu Ketek ke ”Sepur Pucuk Pala”

Oleh
Rhama Purnajati
· 5 menit baca

Dalam kenangan Yokhe Firmansyah (34), 15 tahun lalu, ia kerap naik ketek, perahu kayu ukuran 0,5 meter x 3 meter, saat bepergian dari rumahnya di Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I, menuju kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

https://cdn-assetd.kompas.id/45OHgG8RBgkUUz4pQT6MuKzQ8dQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FLRT_83703706_1570205654.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Warga Palembang hendak naik ke kereta ringan (light rail transit/LRT), Minggu (29/9/2019). Kementerian Perhubungan mengoptimalisasi LRT sehingga waktu tempuh berkurang dari 60 menit menjadi 47 menit. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang.

Kini perahu ketek diganti moda transportasi modern yang disebut oleh mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sebagai sepur pucuk pala, kereta api yang berjalan di atas kepala, alias light rail transit (LRT) atau kereta ringan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000