Serka Dewa Astawa Tuntaskan Misi Lari Keliling Bali

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto (tengah) menyambut Sersan Kepala I Dewa Gede Astawa (membawa bendera) yang telah menuntaskan misi lari keliling Bali, Run for Bali, bertepatan dengan peringatan HUT Ke-74 TNI yang dirayakan Kodam IX/Udayana di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (5/10/2019).

DENPASAR, KOMPAS — Bintara pembina desa atau babinsa di Komando Rayon Militer Kintamani, Kabupaten Bangli, Sersan Kepala I Dewa Gede Astawa, berhasil menyelesaikan misinya dalam Run for Bali, yakni berlari keliling Bali sejauh 374 kilometer. Misi tersebut dituntaskan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Tentara Nasional Indonesia.

Dewa Astawa yang juga seorang pelari ultra-maraton berlari memasuki Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (5/10/2019), seusai upacara peringatan HUT Ke-74 TNI. Sambil membawa bendera Merah Putih, dia berlari diiringi pelari-pelari lain.

Selanjutnya, Dewa Astawa menghadap Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto yang sudah menunggu kedatangan rombongan pelari itu bersama Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Dewa Astawa melaporkan perihal penyelesaian misinya berlari keliling Bali dalam Run for Bali sebelum menyerahkan bendera Merah Putih kepada Panglima Kodam IX/Udayana.

Baca juga: TNI Dituntut Semakin Tangguh, Adaptif, dan Berjiwa Sapta Marga

KOMPAS/COKORDA YDUSTIRA

Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen Benny Susianto (kiri) memberikan piagam penghargaan kepada Sersan Kepala I Dewa Gede Astawa, di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (5/10/2019).

Benny pun menerima laporan Dewa Astawa dan bendera Merah Putih tersebut. Dengan bersemangat, Benny mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan prajuritnya itu. ”Saya ikut mendampingi Serka Dewa berlari ketika berada di etape Negara (Kabupaten Jembrana). Saya lari 5 kilometer saja,” kata Benny.

”Serka Dewa berlari puluhan kilometer dari Negara ke Denpasar dan saya lihat dia masih kuat,” lanjut Benny memuji Dewa Astawa.

Kepala Polda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose pun bertanya kepada Serka Dewa Astawa, ”Berapa usianya sekarang?” Dewa Astawa menjawab dengan yakin, ”Siap. Saya sekarang 44 tahun.”

Benny mengungkapkan, keberhasilan Dewa Astawa menuntaskan misi berlari keliling Bali, yakni Run for Bali, dengan menempuh jarak sejauh 374 kilometer dari Denpasar hingga kembali ke Denpasar, itu merupakan kebanggaan TNI dan masyarakat Bali, termasuk Kodam IX/Udayana.

Benny pun menyerahkan medali dan piagam sebagai bentuk apresiasi Kodam IX/Udayana kepada Serka Dewa Astawa.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Peringatan HUT Ke-74 TNI di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (5/10/2019), dimeriahkan penampilan prajurit Batalyon Infanteri 900/Raider Kodam IX/Udayana yang memperagakan keterampilan militer dan bela diri. HUT TNI ini bertema ”TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”.

Serka Dewa Astawa memulai misinya dalam Run for Bali sejak Selasa (1/10/2019) sore. Selama berlari, dia ditemani sejumlah pelari lain secara bergantian. Pemimpinnya, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1626/Bangli Letnan Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono turut mengawal Dewa Astawa dalam menyelesaikan misinya itu. Atas keberhasilan dan prestasinya itu, Dewa Astawa juga memperoleh uang penghargaan.

Dewa Astawa menyatakan rasa bangganya karena mampu menyelesaikan misi berlari keliling Bali bertepatan dengan HUT Ke-74 TNI. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukungnya dan mendampinginya, termasuk komunitas pelari di Denpasar, Tabanan, dan Singaraja.

”Ini adalah persembahan saya bagi TNI. Saya berterima kasih kepada pimpinan yang memberikan motivasi dan ikut mendampingi saya berlari hingga saya mampu menyelesaikan misi dengan baik,” ujar Dewa Astawa.

Baca juga: Pesawat Tempur Tanpa Awak Dipamerkan pada Peringatan HUT TNI

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Gubernur Bali I Wayan Koster (kiri) bersama Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen Benny Susianto (tengah) dan Kepala Polda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose (kanan) menarikan tarian sajojo bersama prajurit dan masyarakat dalam rangkaian HUT Ke-74 TNI di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (5/10/2019).

Adapun dalam upacara peringatan HUT Ke-74 TNI di Lapangan Renon, Denpasar, Benny membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Dalam amanatnya, Panglima TNI menekankan agar seluruh prajurit dan pegawai sipil TNI meningkatkan dan menunjukkan profesionalitas dalam bertugas ataupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Slogan ”TNI Profesional Kebanggaan Rakyat” menjadi tema dalam peringatan HUT TNI. Panglima TNI juga mengamanatkan agar prajurit TNI meningkatkan kewaspadaan, profesionalitas, dan kualitasnya dalam menghadapi berbagai macam tantangan dan tugas yang semakin kompleks. Hal itu dinyatakan tidak terlepas dari tugas TNI sebagai alat negara dan perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks.

Terkait ulang tahun TNI, Golose menyampaikan ucapan selamat atas HUT TNI  yang ke-74. Kepala Polda Bali menyatakan, Polda Bali dan Kodam IX/Udayana sudah menunjukkan sinergi dan soliditas mereka.

Golose juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bali yang memiliki kesadaran dan turut menjaga Bali agar Bali tetap aman, nyaman, dan damai.

Dalam kesempatan perayaan HUT TNI di Lapangan Renon, Denpasar, Benny bersama Golose dan Koster serta istri turut menari bersama prajurit, pegawai sipil, dan perwakilan masyarakat. Mereka menarikan tarian daerah Papua, yakni tari sajojo, di akhir perayaan HUT TNI.

Perayaan HUT TNI itu juga dimeriahkan dengan penampilan prajurit Kodam IX/Udayana yang memperagakan keterampilan militer dan kemampuan bela diri secara massal.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Serka I Dewa Gede Astawa (membawa bendera) memasuki Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (5/10/2019), bersama sejumlah pelari.