logo Kompas.id
Kesadaran Masyarakat untuk...
Iklan

Kesadaran Masyarakat untuk Melaporkan Benda Bersejarah Rendah

Kesadaran masyarakat untuk melaporkan hasil temuan benda bersejarah masih sangat rendah. Hal ini dikhawatirkan dapat menggerus potensi benda bersejarah yang ada di Sumatera Selatan,

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2HBUoscQB2_W5SM_Xfo6IfrqK_E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20190510RAM-Kemudi-Kapal_1570264916.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sebuah kemudi kapal berukuran sekitar 3 meter yang diletakan di kantor Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Jumat (4/10/2019). Keberadaan kemudi kapal menandakan kawasan pesisir timur sumatera terdapat pelabuhan besar dan permukiman dari masa sebelum zaman kerajaan Sriwijya hingga kerjaan sriwijaya

PALEMBANG,KOMPAS –Kesadaran masyarakat untuk melaporkan hasil temuan benda bersejarah masih sangat rendah. Hal ini dikhawatirkan dapat menggerus potensi benda bersejarah yang ada di Sumatera Selatan termasuk merusak alur sejarah yang telah dibuat oleh para peneliti.

Aktivitas perburuan harta karun di Sungai Musi dan Pesisir Timur Sumatera Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan terus berlangsung. Dikhawatirkan perburuan menghilangkan alur sejarah terutama di kawasan yang sudah diteliti. "Dengan perburuan ini akan menyulitkan peneliti arkeologi menyusun alur sejarah yang ada di sebuah situs,"kata Arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwanti, Minggu (6/10/2019).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000