Menggila Bersama The Flowers

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Grup The Flowers, terdiri atas Zaid "Njet" Barmansyah, Boris Simanjuntak, Dado Darmawan, dan Vian Oktaviansyah sebelum pentas di Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2019).

Para veteran rock yang tumbuh dari Gang Potlot, Jakarta Selatan, The Flowers kembali berkumpul. Setelah sempat hilang dari ingar-bingar panggung musik, kuartet ini muncul lagi di hari terakhir Synchronize Fest pada Minggu (6/10/2019). Tak cuma manggung, mereka mempersembahkan album ketiga.

“Buat kalian yang sering nanyain, ini ada lagu baru dari kami, ‘Roda-roda Gila’,” kata vokalis Zaid Barmansjah alias Njet di panggung. Penontonnya menggila. Pentas The Flowers adalah salah satu yang terliar pada festival selama tiga hari itu.

Lagu itu ada di album bertitel Roda-roda Gila, yang resmi diluncurkan sebelum naik panggung. Mereka seperti punya kebiasaan memberi jeda waktu antaralbum relatif lama. Album perdana, 17 Tahun ke Atas dengan hits “Tolong, Bu Dokter” keluar 1997. Album kedua Still Alive & Well dirilis 2010, yang mengantar mereka membuka konser Stone Temple Pilots di Jakarta pada 2012.

“Kami harus puas dengan lagu sendiri, baru diserahkan ke pendengar. Kalau pendengar enggak puas,e nggak apa-apa, nanti dilanjutkan ke album berikutnya. Kami egois,” kata gitaris Boris Simanjuntak sebelum pentas.

Sepertinya pendengar puas. Mereka punya pengikut fanatik. Para pengikut ini tidak mengizinkan Njet, Boris, Eugene Bounty (saksofon), Dado Darmawan (drum), dan Vian Oktaviansyah (bas) turun panggung sebelum membawakan hits “Rajawali” meski durasi pentasnya habis.

KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Vokalis band The Flowers, Zaid "Njet" Barmansjah (kanan) tampil di hadapan penggemarnya yang menggila di hari terakhir Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2019).