logo Kompas.id
Takhta Kokoh Si "Nyonya Besar"
Iklan

Takhta Kokoh Si "Nyonya Besar"

Inter Milan harus banyak berbenah setelah sadar mereka belum bisa menaklukkan sang juara bertahan Serie A, Juventus. Hal yang tidak dimiliki Inter dari Juventus saat ini adalah harmoni dan pengalaman.

Oleh
Herpin Dewanto Putro
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mIIGKqTnj_gWYxd-7P7JbWW1LKk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FTOPSHOT-FBL-ITA-SERIEA-INTER-JUVENTUS_83809663_1570456832.jpg
AFP/ALBERTO PIZZOLI

Striker Juventus Gonzalo Higuain merayakan gol yang dia cetak ke gawang Inter Milan pada laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (7/10/2019) dinihari WIB. Gol itu memastikan Juventus menang 2-1 dan kembali ke puncak klasemen Serie A.

MILAN MINGGU - Antonio Conte pernah menjadi pelatih yang berhasil membangun pondasi bagi Juventus untuk mendominasi Liga Italia pada musim 2011-2012. Si “Nyonya Besar” terus bertumbuh kuat sejak saat itu dan menguasai takhta yang sulit direbut oleh tim-tim Italia lainnya, termasuk Inter Milan yang tampil fenomenal pada musim ini sejak dilatih Conte.

Juventus bak senjata makan tuan bagi pelatih berusia setengah abad itu. “Monster” yang dipelihara, dibiarkan tumbuh besar, dan kini justru menjadi ganjalan terbesar bagi Conte untuk mempersembahkan scudetto bagi Inter pada musim ini. Kekalahan Inter 1-2 dari Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (7/10/2019) dini hari WIB, membuktikan bahwa rekor enam kemenangan beruntun Inter belum cukup untuk menggoyang dominasi Juventus.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000