Hingga Rabu (9/10/2019), polisi masih mengejar kawanan perampok yang diduga berjumlah lima orang. Mereka kabur setelah merampok sopir dan kernet truk di tepi jalan tol.
Oleh
PINGKAN ELITA DUNDU
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Hingga Rabu (9/10/2019), polisi masih mengejar kawanan perampok yang diduga berjumlah lima orang. Mereka kabur setelah merampok sopir dan kernet truk di tepi jalan tol. Sopir truk mengejar pelaku dan menabrak kendaraan pelaku di Gerbang Tol Balaraja.
Truk yang dikemudikan AF (28) menabrak kendaraan pelaku di Kilometer 35 Tol Tangerang-Merak yang masuk Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Perampok melarikan diri. Sebelumnya salah satu di antaranya ditangkap petugas keamanan PT Marga Mandalasakti.
”Sampai saat ini kami masih mengejar para pelaku,” kata Wakil Kepala Polresta Tangerang Kabupaten Ajun Komisaris Besar Komarudin kepada wartawan, Rabu.
Kawanan perampok tersebut, kata Komarudin, terancam pasal tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP.
Perampokan terjadi Selasa (8/10/2019) sekitar pukul 02.00. Saat itu AF memarkir truknya di Km 35 Tol Jakarta-Merak. Ia hendak bertukar tugas mengemudi dengan kernetnya, Ri. Menurut keterangan polisi, kedua korban mengaku baru saja mengantar ayam dari Lampung ke Pasar Anyar, Kota Tangerang. Mereka menggunakan truk Colt Diesel warna kuning dengan nomor polisi BE 8016 YX.
Seusai menurunkan ayam sekitar pukul 23.30, mereka berencana kembali ke Lampung. Mereka tidak menyadari bahwa truk menjadi target kawanan perampok. Mobil Daihatsu Sigra warna silver metalik membuntuti kendaraan korban. Mobil ini muncul dan maju mencegat di depan truk.
Tidak lama berselang, lima orang yang tidak dikenal langsung naik truk. Mereka mencabut kunci lalu mengancam sopir dan kernet agar menyerahkan uang yang baru diambil dari Pasar Anyar. Perampok juga mengambil ponsel korban.
Menurut Komarudin, setelah mendapatkan barang yang dimaksud, pelaku langsung kabur dan membuang kunci truk ke tengah jalan tol.
Tak terima diperlakukan seperti itu, sang sopir mengambil kunci serep dan mengejar pelaku ke tol. Sesampainya di Gerbang Tol Balaraja, sopir truk langsung menabrak mobil pelaku dari belakang.
Tak terima diperlakukan seperti itu, sang sopir mengambil kunci serep dan mengejar pelaku ke tol. Sesampainya di Gerbang Tol Balaraja, sopir truk langsung menabrak mobil pelaku dari belakang.
”Pelaku berusaha kabur dan salah satu pelaku berhasil diamankan, tetapi pelaku yang diamankan bisa kabur juga. Kemudian korban langsung mengecek mobil pelaku dan menemukan ponsel beserta dompet berisi uang Rp 500.000. Ponsel milik kernet sudah tidak ada,” jelasnya.